Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kapal Pelni yang Jadi Tempat Isolasi Terapung

Kompas.com - 02/09/2021, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) sudah mengoperasikan sejumlah kapal menjadi tempat isolasi mandiri orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 sejak awal Agustus 2021.

Mengutip situs resmi mereka, kapal Pelni pertama yang diubah menjadi tempat isolasi apung adalah kapal motor (KM) Umsini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kapal Pelni Per 1 September 2021

Selain KM Umsini, ada juga KM Bukit Raya dan KM Tatamailau yang beroperasi di daerah lain yang tersebar di Indonesia.

Berikut Kompas.com rangkum lima kapal pelni yang jadi tempat isolasi apung, Kamis (2/9/2021):

1. KM Umsini, Kota Makassar

KM Umsini merupakan tempat isolasi apung di Kota Makassar yang sudah beroperasi sejak 2 Agustus lalu.

Adapun, kapal itu dapat menampung hingga 785 pasien OTG Covid-19 dan gejala ringan. Pengoperasian kapal ini merupakan kerja sama antara PT Pelni dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Kota Makassar.

Baca juga: Cara Baru Pesan Tiket Kapal Pelni Selama PPKM Darurat, Bawa Kartu Vaksin

Dalam kapal tersebut, setiap kasur antar pasien isolasi telah diberi sekat dan dibagi menjadi empat dek terpisah berdasarkan jenis kelamin.

Salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) yakni KM Umsini yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dok. Humas Kemenhub Salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) yakni KM Umsini yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selama isolasi di KM Umsini, para pasien ditemani oleh tenaga medis yang menempati 64 tempat tidur di dek terpisah.

Sejumlah fasilitas penunjang yang tersedia adalah kamera pengawas pada 31 titik di kapal, poliklinik, dan trek untuk jogging.

Sementara itu, dek paling atas merupakan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh pasien untuk olahraga atau berjemur.

Baca juga: Realita Naik Kapal Pelni ke Timur Indonesia

Mengutip Tribun Makassar, Rabu (1/9/2021), data per 1 September 2021 mencatat baru 242 orang yang memanfaatkan fasilitas isolasi apnug di KM Umsini.

Rincian jumlah tersebut adalah 149 laki-laki dan 93 perempuan. Dari 242 orang yang isolasi, sebanyak 203 orang telah dinyatakan sembuh dan menyisakan 39 orang masih diisiolasi di KM Umsini.

2. KM Tatamailau, Kota Bitung

Selain KM Umsini, ada juga KM Tatamailau yang dijadikan sebagai tempat isolasi terapung bagi pasien OTG Covid-19 dan gejala ringan. Letaknya di Pelabuhan Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ilustrasi: KM Tatamailau milik PT. Pelni di Perairan Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (30/11/2016). KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Ilustrasi: KM Tatamailau milik PT. Pelni di Perairan Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (30/11/2016).
Sebanyak 448 pasien dapat ditampung di kapal ini. Fasilitas yang tersedia adalah kamera pengawas, internet, poliklinik, dek 6 untuk area jogging, dan dek paling atas untuk lokasi berjemur dan olahraga.

Melansir informasi dalam Covid19.go.id, kapal ini tersedia bagi masyarakat Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.

3. KM Bukit Raya, Kota Medan

Tempat isolasi apung lainnya dari PT Pelni adalah KM Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapal ini telah diresmikan sebagai tempat isolasi pada 21 Agustus 2021 oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Melansir Tribun Medan, Kamis (19/8/2021), Bobby mengatakan bahwa warga Medan bisa isolasi di KM Bukit Raya secara gratis.

Baca juga: Tahun Baru di Kapal Pelni Beda dengan di Hotel...

Adapun, kapal ini dapat menampung hingga 450 pasien OTG Covid-19 dan gejala ringan. Masing-masing tempat tidur juga telah diberi jarak.

Untuk tenaga kesehatan, Bobby menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 50 orang. Setiap 100 pasien akan ditangani oleh empat dokter dan delapan perawat.

Fasilitas yang tersedia adalah kamera pengawas di 32 titik di atas kapal, internet, televisi publik, trek untuk jogging di dek enam, poliklinik, musala, serta dek paling atas untuk olahraga dan berjemur.

KM Sirimau Mulai Beroperasi  Isoter Pasien OTGMaichel KOMPAS.com KM Sirimau Mulai Beroperasi Isoter Pasien OTG

4. KM Sirimau, Kota Sorong

Kompas.com memberitakan, Senin (16/8/2021), KM Sirimau dari PT Pelni resmi beroperasi sebagai tempat untuk isolasi mandiri di Kota Sorong, Papua Barat pada 24 Agustus 2021.

Fasilitas kapal ini mencakup kamar Kelas 1 dan Kelas 2 sebagai tempat tidur tenaga kesehatan, sementara tempat isolasi pasien Covid-19 berada di Kelas Ekonomi.

Baca juga: Seperti Kapal Pesiar, Berwisata ke Raja Ampat Bersama Pelni

Secara keseluruhan, KM Sirimau mampu menampung sekitar 450 pasien. Fasilitas penunjang lain adalah tempat berjemur, tempat ibadah, sarana olahraga dan hiburan, serta akses internet gratis.

Mengutip Kompas.com, Selasa (24/8/2021), pasien Covid-19 akan mendapat makanan berat dan makanan ringan tiga kali sehari.

5. KM Tidar, Kota Jayapura

KM Tidar merupakan tempat isolasi apung yang berlokasi di Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua.

Sebanyak 873 kasur tersedia untuk pasien, sementara 56 kasur dialokasikan untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: Begini Rasanya Naik Kapal Pelni Keliling Raja Ampat

Kapal isolasi terapung ini sudah menerima pasien OTG Covid-19 dan gejala ringan sejak 21 Agustus 2021. Peresmiannya dihadiri langsung oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

Untuk fasilitas yang tersedia, kapal ini memiliki kamera pengawas, internet, poliklinik, dek 6 untuk area jogging, dan dek paling atas untuk berjemur dan olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com