Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Setapak Terpanjang Dunia di Puncak Pohon Ada di Swiss

Kompas.com - 05/09/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Swiss merupakan salah satu destinasi wisata di dunia yang terkenal akan pemandangan alamnya.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam Swiss dengan menjelajahi alam melalui kegiatan hiking hingga naik kereta panorama.

Baca juga: 5 Desa Bebas Kendaraan Bermotor di Swiss, Punya Udara yang Segar

Melansir Travel and Leisure, Sabtu (4/9/2021), salah satu kegiatan wisata untuk menikmati alam di Swiss adalah berjalan-jalan di atas jalur setapak di puncak pohon (treetop walkway).

Saat ini, Swiss menjadi rumah bagi jalur setapak terpanjang di puncak pohon di dunia. Wisatawan dapat melihat pemandangan dari puncak pohon di Senda dil Dragun.

Baca juga: 13 Kegiatan Seru di Swiss, Cocok untuk Wisata Keluarga

Adapun, jalur setapak ini memiliki panjang 1,5 kilometer (km) dan menghubungkan dua desa, yaitu Laax Murschetg dan Laax Dorf di tenggara Swiss.

Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.https://www.flimslaax.com/en/ Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.

Jalur setapak terpanjang di puncak pohon ini baru dibuka pada 11 Juli 2021. Kendati demikian, spot wisata ini sudah menerima lebih dari 45.000 wisatawan.

Baca juga: Liburan ke Montreux di Swiss, Tempat Tinggal Sementara Freddie Mercury

Lihat pemandangan sambil nikmati udara segar

Selama menapakkan kaki di sana, wisatawan dapat menikmati pemandangan dan udara segar dengan berbagai cara.

Sebab, Senda dil Dragun memiliki empat platform dengan tempat duduk dan papan informasi seputar tanaman, pohon, dan hewan yang bisa ditemukan di hutan.

Baca juga: Kastil Chillon di Swiss, Kastil dengan Pemandangan Danau Jenewa

Jika belum puas hanya sekadar berjalan-jalan di puncak pohon, wisatawan yang lebih muda bisa coba pacu adrenalin mereka dengan menuruni perosotan spiral di menara Desa Murschetg.

Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.https://www.flimslaax.com/en/ Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.

Mulai 11 Oktober 2021, wisatawan dapat melengkapi pengalaman berkunjung mereka dengan pengalaman digital.

Pengunjung dapat menyewa tablet di lima area di sepanjang jalan setapak untuk memasuki dunia augmented reality (AR).

Baca juga: 5 Gunung di Swiss yang Bisa Dikunjungi dengan Cable Car

Saat berada di dunia AR, mereka bisa mengakses informasi seputar kehidupan hewan dan tumbuhan regional, geologi, pertanian, serta pemukiman manusia.

Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.https://www.flimslaax.com/en/ Spot wisata jalur setapak di puncak pohon di Swiss.

Jalan-jalan di puncak pohon saat musim dingin

Berjalan-jalan di puncak pohon mungkin merupakan kegiatan yang lebih cocok dilakukan saat cuaca sedang hangat.

Namun, pihak pengelola spot wisata tersebut berencana untuk mengubah Senda dil Dragun menjadi negeri ajaib musim dingin pada periode liburan mendatang.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata Cokelat di Swiss, Bisa ke Mana Saja?

Kegiatan wisata tambahan yang dapat dinikmati wisatawan adalah musik, aktivitas dongeng, serta munculnya karakter anak-anak di sepanjang jalan.

Harga untuk berjalan-jalan di Snda dil Dragun dimulai dari sekitar 8,75 dollar AS untuk anak-anak, atau Rp 124.701. Untuk dewasa, harganya 17,50 dollar AS atau Rp 249.402.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com