Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Pintar Yogyakarta Boleh Uji Coba Pembukaan untuk Wisatawan

Kompas.com - 08/09/2021, 21:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pintar yang berada di Kota Yogyakarta menjadi salah satu tempat wisata yang mendapatkan rekomendasi untuk uji coba pembukaan pada masa PPKM level 3.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi membenarkan bahwa taman pintar termasuk tempat wisata yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan pada masa PPKM level 3.

"Ya, memang Taman Pintar termasuk tempat wisata yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan di masa PPKM ini," kata Heroe, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Yogyakarta Dapat Rekomendasi Uji Coba Pembukaan

Dalam uji coba pembukaan tempat wisata, wisatawan diwajibkan untuk melakukan pemindaian QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi.

Namun, Taman Pintar sendiri ditujukan untuk pengunjung anak-anak. Anak-anak di bawah usia 12 tahun belum bisa melakukan pemindaian QR Code aplikasi PeduliLindungi mengingat mereka bukan sasaran vaksin.

Baca juga: Isi Liburan Di Rumah Aja ala Taman Pintar Yogyakarta, Ada Aneka Layanan Virtual

Terkait hal itu, Heroe mengklaim bahwa sejauh ini pengunjung terbanyak Taman Pintar adalah remaja dengan rentang umur 14-16 tahun.

"Apakah pengunjung di Taman Pintar anak-anak? Sejauh ini, pengalaman yang ada sebagian besar pengunjung adalah anak-anak SMP ke atas. Umur 14-16 tahun yang paling banyak," kata dia.

Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan wisatawan mencuci tangan saat simulasi pembukaan wisata edukasi anak Taman Pintar di DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan wisatawan mencuci tangan saat simulasi pembukaan wisata edukasi anak Taman Pintar di DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.

Lebih lanjut Heroe merinci pengunjung Taman Pintar adalah keluarga sebesar 35 persen, pengunjung rombongan sebanyak 65 persen, dan pengunjung usia di bawah 10 tahun sebanyak 10 persen.

"Tetapi nanti kita menyesuaikan dengan ketentuan dalam PPKM level 3. Saat ini teman-teman lagi melakukan registrasi di PeduliLindungi untuk mendapatkan QR Code," kata dia.

Tiket daring dan gardu masuk tap

Heroe mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan Taman Pintar sebagai salah satu percontohan penerapan protokol kesehatan di lingkup wisata.

Itu mulai dari pemesanan tiket melalui daring, gardu masuk menggunakan tap atau gesek, dan membatasi wahana yang banyak memerlukan sentuhan.

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Terbaru Naik Pesawat, Simak Ketentuannya

"Saya yakin, Taman Pintar sudah melakukan adaptasi yang baru terhadap potensi sebaran varian virus yang baru. Taman Pintar sebenarnya sudah sejak lama banyak orang menanyakan kapan dibukanya dan karena masih PPKM level 4 maka masih dijawab belum buka," kata dia.

Selama penutupan, Taman Pintar menawarkan layanan tur virtual berbayar. Namun, peminatnya tidak sebanyak wisatawan yang datang secara langsung.

"Dengan ditunjuk sebagai salah satu tempat wisata, persiapan yang sudah sejak lama kita lakukan, ya kini tinggal mengkonsolidasikan agar betul-betul siap dan memenuhi prokes Covid-19," kata Heroe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com