Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Palembang, Ada Jakabaring Sports City

Kompas.com - 12/09/2021, 11:31 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Palembang adalah wilayah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang memiliki sejumlah tempat wisata menarik untuk dikunjungi.

Selain terkenal dengan makanan khasnya, Palembang juga memiliki tempat wisata yang beragam.

Kota ini adalah rumah bagi Jembatan Ampera, jembatan megah sepanjang 1.777 meter yang melintas di atas Sungai Musi. Jembatan Ampera dan Sungai Musi merupakan ikon kota Pempek ini.

Jika kamu tertarik untuk berlibur ke ibu kota Sumatera Selatan, berikut adalah rencana perjalanan 3 hari 2 malam di Kota Palembang.

Hari pertama di Palembang

Jakabaring Sport City (JSC)

Kompleks olahraga ini berlokasi di Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. Jaraknya dari pusat kota sekitar 7,8 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 17 menit.

Jakabaring Sport City (JSC) atau Kompleks Olahraga Jakabaring memiliki berbagai fasilitas olahraga. Kompleks ini berada di atas lahan dengan luas 325 hektar dan merupakan tempat penyelenggaraan SEA Games XXVI 2011.

Pengunjung menikmati pemandangan danau Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Pengunjung menikmati pemandangan danau Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di kompleks olahraga ini di antaranya adalah Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Lake, serta Lapangan baseball dan sofball.

"Kalau wisatawan mau main bowling juga bisa disana. Emang itu wisata olahraga," kata Owner Travelogin Tour and Travel Palembang M Huanza kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2021).

Baca juga: Jakabaring Sport City Dipromosikan ke Mancanegara

Ia melanjutkan, pengunjung hanya perlu membayar Rp 1.000. Namun, ada tiket parkir untuk motor Rp 5.000 dan untuk mobil seharga Rp 10.000.

Tuan Kentang

Tuan Kentang adalah kampung di tepi Sungai Ogan, Palembang. Tepatnya di Seberang Ulu I, Kota Palembang. Jaraknya 7,2 km dari Jakabaring Sport City (JSC) dengan waktu tempuh 14 menit.

Hal yang menarik dari kampung ini adalah sebagian besar warganya yang hidup sebagai perajin kain tradisional Palembang, seperti kain Songket, tajung, atau jumputan. Kain-kain tersebut dibuat dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Griya Kain Tuan Kentang, Palembang Griya Kain Tuan Kentang, Palembang

Terdapat galeri Gryia Kain Tuan Kentang yang menampung kain-kain buatan warga. Galeri juga menjual aksesori khas Palembang. Karena itu, Griya Kain Tuan Kentang ini menjadi destinasi belanja menarik bagi wisatawan.

"Kayak Jumputan yang buat acara-acara kayak nikahan juga ada disana. Yang khas-khas Palembang," ujar M. Huanza.

Baca juga: Mengenal Jenis Kain Songket Palembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com