Suvenir yang dijual di Kampung Tuan Kentang mulai dari harga Rp 100.000 hingga jutaan rupiah.
Masjid Cheng Ho
Masjid dengan bangunan yang mencolok ini terletak di Seberang Ulu I, Kota Pelambang, tepatnya Kompleks Perumahan Amin Mulia. Dari kampung Tuan Kentang, jaraknya 5 km dengan waktu perjalanan 16 menit.
"Banyak yang datang ke Palembang itu ke masjid itu karena unik. Kan ada nuansa China tapi dijadiin masjid," kata M Huanza.
Nama Cheng Ho berasal dari nama panglima angkatan laut China bernama Cheng Ho (Zheng He). Ia telah memimpin ekspedisi keliling dunia dan menyebarkan Islam, termasuk ke Palembang pada ekspedisi pertamanya.
Masjid Cheng Ho Palembang juga bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang. Arsitektur masjid ini unik karena perpaduan unsur-unsur budaya lokal Palembang dengan nuansa China dan Arab.
Baca juga: 25 Tempat Wisata di Palembang, Cocok untuk Liburan
Untuk berkunjung ke tempat wisata religi ini, wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk. Wisatawan bergama Islam juga bisa ikut beribadah saat tiba waktunya.
Museum Balaputra Dewa
Museum Balaputra Dewa adalah museum etnografi yang terletak di Sukaramai, Jalan Srijaya nomor 1, RW 5, Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang. Dari pusat kota, waktu tempuhnya 14 menit untuk mencapai museum ini.
Nama Balaputra Dewa diambil dari nama Raja Sriwijaya abad ke-9 dan mantan kepala Dinasti Syailendra.
Museum Balaputra Dewa memiliki tiga ruang pameran utama. Wisatawan dapat melihat berbagai koleksi dari zaman pra-sejarah, zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang, hingga ke zaman kolonial Belanda.
Baca juga: Intip Rumah Limas Khas Palembang seperti di Uang Rp 10.000
Untuk mengunjungi museum Balaputra Dewa, wisatawan dikenakan tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.
Rumah tradisional khas Sumatera Selatan ini bisa ditemukan di Jalan Demang Lebar Daun nomor 5, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Jaraknya dari Museum Balaputra Dewa adalah 3.5 km dengan waktu tempuh 7 menit.
Rumah Limas dimiliki seorang warga bernama Haji Aziz. Rumah adat khas Sumatera Selatan ini terlihat megah dan indah.