Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Koto Mesjid Riau, Penghasil Olahan Ikan Patin

Kompas.com - 13/09/2021, 15:12 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Wisata alam dan buatan

Wisatawan yang menghabiskan waktu di Desa Wisata Koto Mesjid bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata alam, antara lain Sungai Kampar, Sungai Gagak, Lembah Aman, dan Talau Pusako. 

Untuk informasi, Sungai Kampar adalah salah satu sungai terpanjang di Riau, sedangkan Sungai Gagak mempunyai air terjun yang sayang dilewatkan.

Sementara untuk wisata buatan, pengunjung bisa pergi ke danau buatan yang dimanfaatkan sebagai PLTA di tahun 1991.

Kini danau tersebut dijadikan sebagai tempat wisata yang dijuluki Raja Lima dari Riau karena panorama alamnya yang mirip seperti di Raja Ampat di Papua. 

Wisatawan yang ingin bermalam di desa wisata ini dapat tinggal di 18 homestay yang berkonsep rumah warga, sehingga mereka bisa merasakan hidup sebagai penduduk setempat. 

Baca juga:

Salah satu dari 50 desa wisata terbaik ADWI 2021

Hasil olahan ikan patin di Desa Wisata Koto Mesjid di Riau.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hasil olahan ikan patin di Desa Wisata Koto Mesjid di Riau.

Desa Wisata Koto Mesjid adalah desa pemekaran dari Desa Pulau Gadang di tahun 1991.

Desa wisata tersebut merupakan salah satu dari 50 peserta yang terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/8/2021), ADWI 2021 adalah lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Saat ini, Menparekraf Sandiaga dan Dewan Juri tengah melakukan visitasi ke-50 desa wisata tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com