Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinus Sari di Mangunan, Bantul Uji Coba Internal dan Siap Sambut Wisatawan

Kompas.com - 13/09/2021, 18:59 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan uji coba internal di Pinus Sari, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Senin (13/9/2021). Ditemukan beberapa kendala, salah satunya sinyal internet.

"Memang uji coba, tapi karena baru pertama kali dimulai dari internal atau karyawannya terlebih dahulu. Sehingga untuk ketiganya hari ini baru uji coba internal," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar DIY Kurniawan kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Pinus Sari Mangunan Gantikan Pantai Watu Lumbung untuk Uji Coba Buka

Ia melanjutkan uji coba internal ini hanya dilakuka kepada pelaku wisata untuk scan QR Code aplikasi PeduliLindungi. Selain mencoba aplikasi, uji coba juga juga dilakukan untuk memastikan pelaku wisata sudah divaksin Covid-19.

"Jadi karyawan di ketiga destinasi (Gembira Loka, Pinus Sari, dan Tebing Breksi) melalukan scan barcode PeduliLindungi. Tadi pas uji coba ada yang hijau, kuning dan merah, itu petunjuk mana saja yang boleh masuk atau tidak," ujar Kurniawan.

Sempat kesulitan sinyal internet

Untuk uji coba internal di Pinus Sari, ada satu catatan yakni provider tertentu sulit sinyal. Pengelola Pinus Sari juga harus menyediakan petugas untuk membantu wisatawan yang kurang paham mengoperasikan aplikasi PeduliLindungi.

"Di laporan itu, ada formulir terkait kendala seperti sinyal. Nanti ada solusinya seperti apa, atau memperkuat jaringan dan kesulitan men-download aplikasi PeduliLindungi, mungkin perlu help desk di sini untuk mengedukasi," ujar Kurniawan.

Baca juga: Pengelola Hutan Pinus Mangunan Siapkan Inovasi untuk Sambut Wisatawan di Tengah Pandemi

Hasil evaluasi nantinya akan dikirim ke kementrian Pariwisata ekonomi kreatif (kemenkraf). Jika diberikan lampu hijau, akan diperbolehkan operasi.

"Kalau masih ada kesulitan berarti belum siap. Nanti kami laporkan. Kalau direspons boleh dibuka untuk, umum kami langsung buka untuk umum," imbuh Kurniawan.

Pinus Sari Mangunan siap sambut wisatawan

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Annihayah mengatakan, uji coba internal di Pinus Sari secara keseluruhan berjalan lancar. Untuk masalah sinyal, menurut dia hal itu karena wilayah Pinus Mangunan ada di perbukitan.

"Pinus Sari Mangunan sudah siap karena sudah beberapa kali melakukan simulasi, baik dari Kemenparekraf, Dispar DIY, dan Dispar Kabupaten," kata Anni.

Uji coba Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul Senin (13/9/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Uji coba Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul Senin (13/9/2021)

Pihaknya optimistis pinus Sari akan bisa beroperasi uji coba bersama 20 tempat wisata di Jawa. Uji coba tidak tidak penuh sesuai kapasitas, tetapi hanya sebagian kecil.

"Sesuai surat edaran dari pusat, tanggal 12 September 2021 sudah bisa melayani wisatawan dengan jumlah sesuai kuota. Di aplikasi tadi tertera 1900, itu 25 persen dari kapasitas Pinus Sari. Ya semoga pekan ini sudah bisa melayani wisatawan," sambung Annihayah.

Baca juga: Tips Naik Jeep Wisata Jelajahi Mangunan, Yogyakarta

Pengelola Pinus Sari Mangunan Anang Suhendri pun mengaku sudah siap menyambut wisatawan. Sejumlah persiapan, seperti protokol kesehatan, zonasi pengunjung, hingga arah sudah disiapkan.

Pihaknya juga akan mempersiapkan pengeras suara untuk mengimbau pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Sekitar Kebun Buah Mangunan, Puas Nikmati Negeri di Atas Awan

 

"Kalau kendala kita di scan QR code itu karena banyak yang tidak punya HP juga tadi," tutur Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com