Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Sikidang 2021, Jembatan Kayu Instagramable sampai Keluhan Wisatawan

Kompas.com - 25/09/2021, 13:57 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Perjalanan panjang dan keluhan wisatawan

Saat berjalan menuju pintu keluar, wisatawan harus melalui area suvenir atau oleh-oleh. Banyak kios pengunjung yang menjual oleh-oleh khas Dieng, seperti carica sampai sabun belerang.

Wisatawan bisa membeli suvenir di area ini dengan leluasa karena banyak sekali kios pedagang. Ada pula penjual makanan dan minuman, mengingat ada larangan membawa makanan dan minuman di kawasan Kawah Sikidang.

Baca juga: Penginapan di Dieng Tawarkan Promo Work From Dieng, Harga Mulai Rp 50.000

Namun, ternyata jalan yang harus dilalui wisatawan untuk menuju pintu keluar cukup panjang. Bahkan, ada lebih dari 10 jalur di area suvenir yang harus dilalui wisatawan untuk sampai di pintu keluar.

Bahkan, sampai ada tulisan keluhan sampai caci makian dari pengunjung yang diharuskan melewati “labirin” area suvenir yang cukup panjang. 

Keluhan itu ditulis menggunakan arang di kios pedagang yang tutup atau belum ditempati. Banyak tulisan bahkan berisi makian yang cukup kasar.

“Kutempuh jalan ini dengan penuh kesengsaraan,” tulis salah satu tulisan yang ada di dinding kios.

Baca juga: DAMRI Punya Rute Baru Wisata ke Candi Borobudur dan Dieng

Meski begitu, ada pengunjung tertentu yang tidak diwajibkan melewati labirin area suvenir itu. Mereka adalah yang tidak kuat berjalan jauh, seperti lansia atau penyandang disabilitas.

Pengunjung kategori seperti itu bisa menghubungi nomor petugas yang tercantum di sana untuk dibukakan pintu darurat yang langsung mengarah ke area parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com