Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantari: The Final Journey to Java, Gelaran Busana Batik di Candi Prambanan

Kompas.com - 05/10/2021, 11:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Kerja sama dengan para pelaku industri kreatif

Dalam penyelenggaraannya, Thresia menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan banyak pelaku industri kreatif lokal.

Mereka juga menyediakan ruang bagi para seniman tradisional yang mengabdikan hidup untuk seni yang saat ini hampir tidak ada, tetapi masih eksis berkat mereka.

Baca juga:

“Di Gantari, kami memberi satu ruang waktu. Bukan hanya untuk penghormatan bagi para seniman tradisional, tapi juga untuk memperlihatkan kekayaan seni budaya ke kaum muda supaya mereka tahu,” ujarnya.

Dirinya melanjutkan, tujuan dari digelarnya acara ini adalah untuk menggerakkan industri ekonomi kreatif di daerah tempat mereka melangsungkan acara.

Keterlibatan pada pekerja industri tersebut mulai dari perajin, seniman, pembangunan area acara, pemusik, hingga model.

Ilustrasi batik Betawi.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi batik Betawi.

“Hampir semua pelaku dalam 17 sub-sektor industri ekonomi kreatif terlibat dalam acara ini. Mayoritas kami ajak yang ada di Jawa Tengah terutama,” ucap Thresia.

Dilaksanakan secara hybrid

Gantari: The Final Journey to Java dilakukan secara hybrid. Hanya 250 tamu yang hadir di Candi Prambanan.

Deputi Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, turut hadir dalam Weekly Press Briefing, mengatakan bawa acara diselenggarakan secara terbatas guna menghindari klaster Candi Prambanan.

Baca juga:

“Kapasitas Candi Prambanan 10.000 orang, namun yang hadir 250. Kita menekankan protokol kesehatan mulai dari swab antigen, vaksin, jaga jarak, masker, dan penyiapan tempat cuci tangan serta hand sanitizer,” tutur Nia.

Gantari: The Final Journey to Java akan berlangsung selama 90 menit. Pagelaran ini dapat disaksikan secara online melalui kanal YouTube Kemenparekraf, Lakon Indonesia, dan Instagram Live @pesonaid_travel.

“Diharap ini akan mendorong pelestarian budaya, khususnya tekstil tradisional Indonesia. Sektor batik ini merupakan salah satu dari 17 sub-sektor di ekonomi kreatif yang berkontribusi banyak terhadap penyerapan lapangan kerja, dan ekspor,” pungkas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com