Setelah puas bermain dengan para monyet lucu, Anda dapat menapakkan kaki ke kawasan tempat suci bagi masyarakat Bali berupa dua buah pura.
Kedua pura tersebut berada tepat di tengah-tengah hutan. Pura yang lebih kecil bernama Pura Melanting, sedangkan pura yang lebih luas dikenal dengan nama Pura Bukit Sari.
Menurut sejarah, Pura Bukit Sari diyakini memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan sejarah kejayaan Kerajaan Mengwi pada abad ke-17.
Maka, tidak heran jika keberadaan Pura tersebut menjadi tempat sakral bagi warga setempat.
Liburan dirasa kurang berkesan tanpa mengabadikan kenangan dengan kamera. Apabila Anda gemar berburu spot foto, khususnya untuk prewedding dengan mengenakan adat Bali, Sangeh Monkey Forest mungkin menjadi pilihan tepat.
Baca juga: Awang Awang Sky View, Spot Foto Kekinian di Gunung Telomoyo
Terdapat banyak spot yang bisa Anda eksplorasi di Sangeh Monkey Forest, mulai dari pintu masuk gapura tepat mengarah ke pura, jalan setapak, batang pohon yang menjulang tinggi, hingga background pohon beringin.
Banyaknya spot foto yang ditawarkan tentunya membuat foto prewedding dipenuhi nuansa berbeda, mulai dari suasana khas pura, kesejukan alam bebas, hingga kerindangan hutan nan syahdu.
Hanya dengan satu lokasi, Anda bersama pasangan sudah mendapat banyak spot foto yang bervariasi.
Tertarik mengambil sesi foto prewedding di Sangeh Monkey Forest?
Baca juga: Bukit Jaddih Bangkalan, Tambang Kapur yang Kini Jadi Spot Foto Indah
Tenang, untuk biaya pemotretan, Anda hanya perlu merogoh tarif Rp 200.000 khusus bagi warga setempat.
Apabila dari luar Bali, biaya pemotretan yang dipatok sekitar Rp 300.000 untuk wisatawan Indonesia dan Rp 500.000 untuk wisatawan mancanegara.
Sementara itu, untuk harga tiket masuk di Sangeh Monkey Forest dipatok mulai dari Rp 15.000 untuk dewasa, Rp 5.000 untuk parkir mobil, dan Rp 2.000 untuk parkir motor.
Terkait jam operasional, Sangeh Monkey Forest buka setiap hari mulai dari pukul 07.30 hingga 18.00 Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).
Baca juga: Pelesir ke Sangeh? Mampir dan Cicipi Lawar Sapi Men Daging