Saat membangun dan mengonsep De Park, Laurensia mengatakan bahwa dia tidak lupa memasukkan unsur Instagramable ke dalam kawasan wisata luar ruangan ini. Adapun hal ini berhubungan dengan lokasinya yakni di Jakarta Timur.
Menurut dia, masih ada masyarakat yang mengira bahwa salah satu kota di Provinsi DKI Jakarta ini belum memiliki sesuatu yang menarik perhatian wisatawan.
Baca juga:
“Hal lain yang membuat De Park beda adalah ini merupakan ruang komunal dan ada plaza. Plaza ini untuk acara-acara seperti pertunjukan musik, lokakarya, peluncuran produk, sampai fashion show juga bisa,” ujar Laurensia.
Jika ada penyanyi baru yang belum memiliki tempat untuk menunjukkan bakatnya, mereka bisa memanfaatkan plaza De Park untuk itu.
Wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan akan mendapati suasana yang berbeda karena akan selalu ada acara pada waktu itu.
“Kita ada acara setiap akhir pekan. Kalau pekan ini ada pottery class (kelas tembikar). Desember rencananya ada pameran penjualan. Tapi intinya, setiap akhir pekan ada acara supaya orang yang datang ke sini memiliki aktivitas,” jelas Laurensia.
Terkait pertunjukan musik, untuk saat ini pihak Laurensia masih belum menentukan waktu pasti sehingga tidak dilakukan setiap akhir pekan.
Baca juga:
Apabila ingin berkunjung, De Park berada di dalam Green Terrace TMII di kawasan TMII, Jakarta Timur. Tempat ini buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-20.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-21.00 WIB.
De Park terletak tepat di sebelah kiri Hotel Santika, dan di dekat pos untuk naik TransJakarta. Untuk menuju ke tempat ini, wisatawan hanya perlu memutar balik kendaraan beberapa meter sebelum tiba di Pintu Gerbang 1 TMII.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.