KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat tren berwisata berubah.
Itu karena masyarakat tidak lagi bisa bepergian dengan bebas, terlebih berwisata ke negara lain.
Baca juga: Virtual Tour Hanya Eksis Selama Pandemi Covid-19?
Berikut ini adalah tren berwisata yang berubah karena pandemi Covid-19:
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, frekuensi orang bepergian menurus sejak pandemi.
Baca juga: Mari Berwisata pada Hari Biasa
“Sekarang frekuensi bepergian jarang, tapi tinggalnya lebih lama. Kayak bisa lebih dari seminggu,” kata dia dilansir dari Antara, Kamis (25/11/2021).
Nia melanjutkan, perbedaan tren yang kedua adalah masyarakat kini lebih nyaman bepergian dengan seseorang yang lebih dikenal.
Selain lebih dikenal, teman bepergian saat masa pandemi juga lebih diketahui seputar riwayat kesehatannya.
Selanjutnya, imbuh Nia, masyarakat sekarang tidak lagi menjadikan harga tiket sebagai perhatian utama.
Sekarang ini, masyarakat lebih memilih moda transportasi dengan penerapan protokol kesehatan yang baik.
Baca juga: Ada Diskon 50 Persen bagi Wisatawan di Yogyakarta, Ini Cara Dapatkan
“Kalau dulu kan harga yang jadi perhatian pertama. Sekarang protokolnya,” ujar Nia.
Pandemi Covid-19 membuat terjadinya perubahan peraturan seputar perjalanan yang lebih sering dan mendadak.
Oleh karena itu, Nia mengatakan bahwa masyarakat lebih memilih memesan tiket dan hotel yang terdapat jaminan uang kembali atau bisa dijadwal ulang.
Baca juga: Rindu Berwisata Alan dan Petualangan? Kamu Tidak Sendiri
“Refund, reschedule, itu yang menentukan orang dalam memilih perjalanannya. Karena kalau sewaktu-waktu peraturan berubah, tiket bisa di-refund atau reschedule,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.