KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) akan melarang kedatangan untuk sebagian besar pelancong dari delapan negara di selatan benua Afrika mulai Senin (29/11/2021).
Mengutip Reuters, Jumat (26/11/2021), delapan negara itu adalah Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi.
Presiden AS Joe Biden menjelaskan pada Jumat, langkah itu dilakukan setelah varian Covid-19 terbaru yang lebih menular yakni Omicron teridentifikasi di Afrika Selatan.
“Sebagai langkah antisipasi sampai kami memiliki lebih banyak informasi, saya memerintahkan pembatasan tambahan untuk perjalanan udara dari Afrika Selatan dan tujuh negara lainnya,” tutur dia di Nantucket, Massachusetts, melansir Reuters.
Baca juga:
Biden melanjutkan, pelarangan yang segera dimulai pada Senin itu berdasarkan rekomendasi dari tim medisnya.
Varian itu dianggap sebagai tantangan baru bagi Biden yang memiliki keberhasilan yang beragam untuk membuat warganya divaksin Covid-19. Hal ini karena adanya penolakan bermotif politik dari 10 negara bagian.
Lebih lanjut, Biden juga mendapat kritikan dari para ahli kesehatan internasional dan pemimpin asing karena gagal mengirim vaksin ke negara-negara miskin.
Seorang pejabat dari Gedung Putih mengungkapkan, pelarangan baru dimulai Senin karena hal-hal prosedural yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan otoritas transportasi dan maskapai penerbangan.
Sebuah kelompok perdagangan industri Airlines for America mengatakan, mereka sedang berkomunikasi dengan pemerintah AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.