Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Wajibkan Karantina untuk Turis Asing yang Belum Vaksin Covid-19

Kompas.com - 12/12/2021, 16:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber AP News

KOMPAS.com – Pemerintah Brasil akan mewajibkan seluruh pelancong internasional yang belum divaksin Covid-19 untuk karantina selama lima hari setibanya di negara itu.

Mengutip AP News, Jumat (10/12/2021), keputusan ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Kehakiman, Infrastruktur Brasil dan Kepala Staf Pemerintahan Brasil pada Kamis (9/12/2021).

Negara tersebut mulai berlakukan aturan ini pada Sabtu (11/12/2021). Namun, masih belum jelas seberapa efektif Brasil dapat atau akan melacak pelancong internasional yang harus dikarantina.

Sementara itu, Kepala Regulator Kesehatan Brasil Antonio Barra Torres mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut berarti hilangnya antusiasme pariwisata anti-vaksin ke Brasil.

Baca juga:

“Kewajiban karantina merupakan tindakan pencegahan dan pendidikan,” jelas Torres kepada Associated Press.

Pelancong yang berkunjung ke Brasil masih harus menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum naik ke pesawat di negara asalnya. Selain itu, mereka juga wajib menyerahkan pernyataan kepada regulator kesehatan Brasil.

Wisatawan yang tidak divaksin Covid-19 tetap bisa berkunjung ke Brasil. Hanya saja, mereka harus mengikuti tes virus baru setelah karantina lima hari. Kemudian, mereka harus memeriksakan diri ke pusat kesehatan yang memiliki alamat mereka.

Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.SHUTTERSTOCK / MONTENEGROSTOCK Ilustrasi Brazil - Kepulauan bernama Fernando de Noronha di negara bagian Pernambuco.

Pengumuman dari Pemerintah Brasil akan syarat wajib karantina bagi wisatawan yang tidak divaksin muncul di tengah kekhawatiran masyarakat dunia tentang Omicron.

Adapun Omicron merupakan varian baru Covid-19 yang penyebarannya dikatakan lebih cepat dari varian sebelumnya.

Situasi Covid-19 di Brasil

Saat ini, sebanyak lebih dari 616.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Brasil. Hal ini membuat negara itu sebagai negara dengan kematian terbanyak kedua akibat virus tersebut.

Meski demikian, situasi pandemi di sana sudah berkurang selama beberapa bulan terakhir. Rata-rata angka kematian dalam tujuh hari di negara tersebut mendekati 200 kematian sehari.

Baca juga:

Banyak kota besar di Brasil termasuk Rio de Janeiro telah membatalkan atau mengurangi perayaan Malam Tahun Baru. Sebab, mereka masih khawatir akan penyebaran varian Omicron.

Namun, Walikota Rio de Janeiro Eduardo Paes mengatakan, Kamis, pertunjukan kembang api di Pantai Copacabana akan berlangsung seperti yang diharapkan.

Pertunjukan kembang api di daya tarik pariwisata utama Rio de Janeiro itu akan ditempatkan di 10 perahu selama 16 menit.

“Tentu saja akan ada pertemuan (untuk kembang api). Pertemuan tidak dilarang di Rio de Janeiro,” tutur Paes dalam konferensi pers pada Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com