Pengembangan wisata geopark berhasil membuat Desa Wisata Nglanggeran memenuhi konsep pengembangan kawasan ideal dengan menerapkan Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural Diversity.
(Baca juga: Enggak Kalah dari Luar Negeri, Ini 8 Superfood Asli Indonesia)
Tak hanya itu, Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki destinasi wisata menarik lain, seperti Embung Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan Kampung Pitu.
Potensi seni dan budaya Desa Wisata Nglanggeran juga tak bisa dipandang sebelah mata. Desa wisata ini memiliki sejumlah tarian khas, seperti Tarian Reog Nglanggeran, Gejog Lesung, dan Jathilan.
Sementara itu, potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Desa Wisata Nglanggeran berupa kerajinan batik topeng, gerabah, ramuan spa, olahan coklat, dan batik tulis motif Gunung Api Purba.
Potensi-potensi tersebut menjadi nilai tambah bagi Desa Wisata Nglanggeran dalam mengikuti ajang Best Village Tourism. Pasalnya, aspek seni, budaya, dan gastronomi turut masuk dalam penilaian.
Ditambah lagi, Desa Nglanggeran juga dianugerahi sejumlah prestasi membanggakan, seperti CIPTA Award 2011, Juara II Desa Penerima PNPM Pariwisata Berprestasi Tingkat Nasional 2013, Desa Wisata Terbaik Asean CBT 2017, Asean Sustainable Tourism Award 2018, dan Desa Wisata Berkelanjutan 2021.
Prestasi-prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Desa Wisata Nglanggeran layak mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Village UNWTO.
Predikat tersebut diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Yogyakarta, khususnya Kabupaten Gunungkidul, untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki agar semakin dikenal secara luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.