Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Immanuel Jakarta Pusat, Tempat Ibadah sejak Zaman Belanda dengan Koleksi Berusia Ratusan Tahun

Kompas.com - Diperbarui 25/12/2022, 17:26 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comGereja Immanuel adalah salah tempat ibadah yang dibangun pada masa kolonial Belanda. 

Ini merupakan gereja yang diperuntukkan bagi para petinggi Belanda atau orang-orang penting pada zamannya. 

Lokasi Gereja Immanuel berada di Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Dulunya kawasan ini disebut Kota Baru. 

Baca juga: 6 Gereja Kuno di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Libur Natal

Arsitektur bangunan terlihat sangat mewah dan megah dengan kubah besar dan pilar-pilar tinggi. 

Pembangunan gereja ini telah direncanakan pada 1834 dan arsitekturnya dirancang oleh J.H. Horst. 

Peletakan batu pertama Gereja Immanuel dilakukan pada 24 Agustus 1835 dan lamanya pembangunan adalah sekitar empat tahun. 

Nama gereja ini awalnya bukan Immanuel, tetapi Willemskerek. Hal itu dilakukan untuk menghormati Raja Belanda, Willem 1 yang memimpin pada 1813 sampai 1840. 

Baca juga: 8 Gereja Unik di Indonesia, Ada yang Mirip Kuil dan Pura 

Bangunan ini memiliki gaya Klasisme yang kental terlihat dari pondasi, serambi, dan pilar-pilarnya.

Alasan pembangunan Gereja Immanuel

Alasan gereja ini dibangun adalah sebagai tempat ibadah baru untuk orang-orang di Kota Baru. 

“Dibangun untuk mengakomodasi Kota Baru di Kawasan Gambir. Dulu Kota Tua ada wabah penyakit, jadi pindah,” jelas pemandu Tur Jelajah Gereja Kuno, Ira, Kamis (23/12/2021). 

Wisatawan di Gereja Immanuel JakartaSYIFA NURI KHAIRUNNISA Wisatawan di Gereja Immanuel Jakarta

Ia melanjutkan, Kota Tua atau Batavia pada saat itu sudah sangat padat dan kumuh. Akibatnya, berbagai wabah penyakit muncul. 

Kemudian, petinggi Belanda pada masanya berunding dan memutuskan untuk mencari tempat baru yang lebih baik, yakni daerah Gambir lah yang terpilih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bangunan indah Gereja Immanuel

Suasana ibadah malam natal di GPIB Immanuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Suasana ibadah malam natal di GPIB Immanuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).

Meski interior Gereja Immanuel sudah berumur sangat tua, namun masih tampak terawat. 

Ada banyak jendela besar yang semakin membuat pengujung merasa bahwa nuansa Belanda sangat mendominasi. 

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Natal 2022 Penuh Makna untuk Orang Terkasih

Bagian dalam bangunan dua lantai ini juga unik, berbeda daripada gereja biasanya karena berbentuk melingkar. 

“Bentuknya seperti ruang pengadilan. Bagian belakang ada tempat khusus untuk pejabat tinggi seperti raja atau ratu,” kata Ira. 

Terdapat pula tangga ulir yang masih terawat dan kokoh.

Selain ada bangku melingkat di lantai dua, ada juga sebuah orgel kuno atau alat musik organ yang dibuat oleh Jonathan Batz pada 1843. 

Baca juga: Kenapa Natal Identik dengan Pohon Cemara?

Meski berumur ratusan tahun, organ itu masih bisa digunakan dan biasanya dimainkan saat ibadah. 

Organ pipa tua di Gereja Immanuel. Organ tersebut masih digunakan hingga kiniKompas.com / Gabriella Wijaya Organ pipa tua di Gereja Immanuel. Organ tersebut masih digunakan hingga kini

Keunikan lainnya adalah di Gereja Immanuel masih ada sebuah Kitab Suci sangat tua yang dicetak pada 1748 oleh N Goetzee. 

Baca juga: Indahnya Toleransi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Lantaran bangunannya yang megah dan unik, gereja ini juga kerap dijadikan lokasi syuting beberapa film, seperti Ayat-ayat Cinta dan Warkop DKI. 

Bila berkunjung ke sini, bisa juga mampir ke sebuah warung yang menjual makanan khas Manado seperti bubur dan kuliner lezat lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com