Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rahasia Penting Hotel yang Jarang Diketahui, Simak agar Tidak Rugi

Kompas.com - 26/12/2021, 11:23 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menginap di hotel adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi banyak orang lantaran bisa merasakan pengalaman tidur yang berbeda. 

Namun bisa jadi sebagian besar tamu tidak mengetahui rahasia-rahasia tersembunyi di hotel yang sebenarnya bisa dikatakan merugikan atau berbahaya. 

Kali ini Kompas.com telah merangkum berbagai rahasia hotel yang penting untuk diketahui agar tamu menjadi lebih berhati-hati, dikutip dari Brightside, Minggu (26/12/2021). 

Baca juga: Hindari 8 Hal Ini Saat Menginap di Hotel

1. Kamar sama dengan harga berbeda

Perlu diingat sebelum memesan kamar hotel, perhatikan harganya di setiap aplikasi pemesanan dulu. Bisa jadi di berbagai situs web pemesanan atau aplikasi, harga yang ditawarkan berbeda. 

Selain itu, harga kamar kosong terakhir sebenarnya lebih murah. Namun, pihak hotel tidak ingin menunjukkan harga tersebut kepada publik.  Itu karena selalu ada kemungkinan seseorang akan memesan kamar dengan harga maksimal pada saat-saat terakhir.

 Baca juga: Cara Mudah Temukan Kamera Tersembunyi di Hotel dengan Ponsel

Oleh karena itu, kamar ditampilkan di situs pemesanan biasanya harganya bisa berubah menjadi rendah setelah pembayaran.

2. Pesan kamar di malam hari agar lebih murah 

Melakukan pemesanan kamar setelah pukul 18:00 WIB menjadi lebih murah daripada di pagi hari.

Ingat supaya memilih waktu yang tepat daripada terburu-buru memesan, demi mendapat harga miring. 

3. Tawar harga langsung ke hotel

Tamu juga bisa mencoba menawar saat memesan kamar. Hotel membayar sistem reservasi hingga 30 persen dalam biaya komisi. 

Jadi jika menelepon langsung ke hotel, tamu bisa mendapatkan diskon yang signifikan, terutama jika itu bukan penginapan jaringan, tetapi hotel kecil.

Ilustrasi kamar hotel.PEXELS/PHOTOMIX COMPANY Ilustrasi kamar hotel.

4. Hotel punya layanan gratis

Ketika check-in, tanyakan tentang layanan gratis yang bisa didapatkan selama menginap. Hotel sering menyediakan air minum kemasan, setrika dan penata rambut, pengisi daya telepon, juga permainan papan untuk tamu mereka.

 Baca juga: Waspadai, Daftar Benda di Hotel yang Bisa Dipasangi Kamera Tersembunyi

Beberapa hotel mewah bisa memberikan taksi gratis, memesan tiket konser atau meja di restoran, membangunkan pada waktu yang tepat, menelepon dokter, atau bahkan membawakan sarapan panas langsung ke kamar.

5. Pihak hotel bisa pindahkan tamu tanpa persetujuan

Terkadang hotel sering mengizinkan orang memesan lebih banyak kamar daripada yang tersedia. 

Hal tersebut dilakukan agar saat ada yang membatalkan sewa mereka tidak akan rugi. Sayangnya jika seluruh kamar penuh, tamu bisa dipindahkan ke hotel lain. 

Baca juga: Jangan Pesan Hotel Sebelum Pastikan 6 Hal Penting Ini

Jika diminta pindah ke hotel lain, tamu berhak meminta kamar dengan kelas yang lebih tinggi atau layanan tambahan, misalnya adalah tur gratis.

6. Hotel tak selalu bersih 

Tentunya kalian bukan tamu pertama yang menginap hotel, jadi alangkah baiknya periksa kebersihan barang-barang yang ada di kamar lebih dulu.  

Ilustrasi Hotel Keluarga.Dok. HHWT Ilustrasi Hotel Keluarga.

Perhatikan selimut hotel apakah bersih, kemudian lebih baik minum dari air kemasan daripada gelas yang disediakan. 

Baca juga: 7 Hotel Angker dan Berhantu untuk Wisata Horor

Piring di kamar dan gelas belum tentu bersih karena biasanya hanya dibersihkan dengan cara dibilas di wastafel.

7. Kamar tidak sama

Biasanya resepsionis hotel sering mengatakan bahwa “semua kamar kami sama”. Namun, ingat bahwa perkataan mereka tak 100 persen benar. 

Penulis yang sudah bekerja di bisnis hotel selama bertahun-tahun bernama Jacob Tomsky menulis tentang rahasia hotel dan menyebut bahwa beberapa kamar pasti berbeda. 

"Kamarnya berbeda, pemandangannya lebih indah, kamar mandinya lebih baik, atau televisinya lebih baik, dan kamar sudutnya lebih bagus, lebih luas,” kata Tomsky. 

Baca juga: 9 Tempat Paling Kotor dan Penuh Kuman di Hotel yang Sering Digunakan Tamu 

Ia pun menyarankan untuk tidak ragu memberikan tips kepada resepsionis agar mendapat kamar yang lebih baik, serta banyak bonus, seperti check-out lebih lambat, film gratis, atau minibar gratis.

8. Jangan minta rekomendasi tempat sarapan

Saat ingin mencari tempat sarapan terbaik usahakan jangan bertanya kepada di administrator hotel.  Petugas-petugas itu akan memberitahu tempat makan yang membayar mereka bila merekomendasikannya kepada tamu hotel. 

Biasanya makanan di sana belum tentu enak, tetapi yang pasti harganya bisa menjadi lebih mahal daripada seharusnya. 

 Baca juga: Cara Cuci Baju di Hotel, Tanpa Ribet dan Hasilnya Bersih

Lebih baik tanya ke orang lain atau mencari tahu lebih dulu dari internet dan perhatikan ulasan dari pengujung.

9. Mengeluh itu menguntungkan

Jika ada kesempatan, mengeluh soal tetangga yang bising atau kurangnya layanan dapat bermanfaat. 

Hotel tidak ingin menurunkan peringkatnya karena ulasan negatif, sehingga mereka dapat menawarkan layanan atau diskon tambahan.

Baca juga: 5 Tips Sederhana Menginap di Hotel agar Lebih Nyaman dan Menyenangkan

Ilustrasi kamar hotel. FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi kamar hotel.

Berbicaralah dengan sopan, tanyakan siapa sebenarnya yang akan bertanggung jawab atas masalah tersebut dan panggil administrator dengan namanya.

10. Brankas mini tidak aman

Brankas mini di kamar tidak diasuransikan terhadap pencurian. Jadi jika memiliki barang yang sangat berharga, mintalah resepsionis untuk menyimpannya. 

Di hotel, biasanya ada di brankas khusus yang bisa digunakan dan tamu bisa menyimpan barang berharga di sana. 

Brankas ini biasanya diasuransikan, sehingga lebih aman dibanding dengan brankas yang ada di kamar.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com