Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Gunung Bromo Saat Libur Tahun Baru 2021, Perhatikan agar Bisa Masuk

Kompas.com - 28/12/2021, 13:31 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika ada rencana berlibur ke Gunung Bromo untuk menyambut tahun baru 2022, kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku. 

Salah satunya adalah pembatasan jumlah kuota pengujung yang boleh masuk di kawasan Gunung Bromo selama pandemi Covid-19. 

Itu semua dilakukan demi mencegah penularan Covid-19. Meski orang-orang sudah divaksin, pencegahan tetap harus dilakukan agar virus tidak kembali menyebar. 

Baca juga: Wisatawan di Gunung Bromo Dilarang Masuk Radius 1 Km dari Kawah Aktif, Ada Apa?

Menurut laman Instagram resmi Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru yang dikutip Kompas.com pada Senin (27/12/2021), ada jumlah kuota  khusus tergantung tempatnya. 

Kuota wisata Gunung Bromo saat libur tahun baru 2022

Adapun jumlah pengunjung wisata Gunung Bromo yang boleh masuk didasarkan pada daya dukung, daya tambung, serta peraturan jaga jarak.

Berikut ini adalah kuota wisata Gunung Bromo saat libur tahun baru 2022:

  • Penanjakan: 222 orang per hari.
  • Bukit Kedaluh (Bukit Kingkong): 107 orang per hari
  • Bukit Cinta: 31 orang per hari
  • Mentigen: 55 orang per hari 
  • Sabana dan Lautan Pasir: 319 orang per hari 

Lautan Pasir Gunung BromoKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lautan Pasir Gunung Bromo

Sementara itu, menurut pantauan Kompas.com pada Selasa (28/12/2021), wista Bukit Cinta sudah penuh dan yang masih kosong adalah tanggal 29 Desember 2021 sampai seterusnya.

Selain Bukit Cinta, kuota untuk Pananjakan juga penuh di hari Selasa itu. Sedangkan untuk lokasi lainnya masih pelum penuh.

Tidak terpengaruh erupsi Semeru

Sebagai informasi tambahan, erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) tak memengaruhi pariwisata Gunung Bromo. 

Status Gunung Bromo setelah erupsi Gunung Semeru adalah level II yang berarti waspada. Oleh karena itu, keadaan masih aman dan pengujung masih bisa masuk. 

Baca juga: Wisata Gunung Bromo via Malang Buka Lagi, Baru Satu Spot yang Bisa Dikunjungi

Kondisi dan pengunjung masih stabil sebelum erupsi ada 2.259 orang yang masuk dan setelah erupsi Gunung Semeru jumlahnya adalah 2.153. 

Namun, ada peraturan lain yang wajib ditaati berdasarkan rekomendasikan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung api Bromo setelah erupsi dari Gunung Semeru. 

Kawah Gunung Bromo, Rabu (24/3/2021)KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Gunung Bromo, Rabu (24/3/2021)

Peraturan itu adalah masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan wisatawan tidak boleh memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif  Gunung Bromo. 

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Tak Berdampak pada Wisata Bromo

Masyarakat di sekitar dari mulai pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Bromo juga disarankan agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului gejala-gejala vulkanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com