Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Saat Tahun Baru

Kompas.com - 30/12/2021, 22:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan wisata pendakian Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat resmi ditutup sementara, terhitung mulai 31 Desember 2021 hingga 31 Januari 2022.

Pernyataan penutupan sementara untuk umum ini diinformasikan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), melalui surat edaran yang Kompas.com terima pada Kamis (30/12/2021).

Selama sebulan penuh, semua jalur pendakian, yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi ditutup.

"Ini betul. Ada penutupan aktivitas pendakian secara rutin tiap tahun dalam rangka pemulihan ekosistem," ujar Call Center TNGGP saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga:

Selain itu, penutupan juga dilakukan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem. Keputusan ini merujuk pada kebijakan dan imbauan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Citeko Bogor.

Berdasarkan rilis tertulis pada Senin (27/12/2021), wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat. Cuaca ekstrem berpotensi terjadi, seperti puting beliung, hujan petir, dan lainnya. Hal ini bisa berdampak menjadi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Oleh karena itu, bagi calon pendaki yang telah melakukan pembayaran melalui pemesanan online dan terjadi penutupan, bisa melakukan penjadwalan ulang waktu pendakian ataupun pengembalian.

"Untuk informasi lebih lanjut, harap menghubungi telepon kantor khusus layanan pendakian di 0263 2950977, atau Customer Service khusus pendakian di +62 263 519415," lanjut Call Center TNGGP.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com