Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Ramai, Semarang Zoo Tolak Masuk Ribuan Pengunjung

Kompas.com - 02/01/2022, 17:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Semarang Zoo ramai didatangi wisatawan pada masa libur Tahun Baru 2022.

Melansir Tribun Jateng, pihak pengelola bahkan sempat menolak ribuan pengunjung yang datang lantaran sudah terlalu ramai. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.

"Iya betul, kami tolak pengunjung banyak sekali, ada ribuan pengunjung yang balik kanan," ungkap Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin, kepada Tribun Jateng, Sabtu (01/01/2021).

Baca juga:

Menurutnya, wisatawan yang datang di momen libur Tahun Baru meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.

Adapun kapasitas pengunjung Semarang Zoo adalah di angka 30.000 orang. Tahun ini, pengunjung yang datang mencapai angka 15.000 orang atau 50 persen dari kapasitas.

"Tahun kemarin hanya di angka 10 persen dari kapasitas," ucapnya.

Selain membatasi jumlah pengunjung, Semarang Zoo juga melakukan penyekatan pengunjung sebanyak tiga lapis sebagai bagian dari penerapan prokes.

Penyekatan lapis pertama dilakukan di pintu gerbang dekat jalan raya, lapis kedua di lahan parkir, sementara lapis ketiga di loket masuk.

"Jadi sistemnya buka-tutup. Kalau sudah penuh kapasitas kami tutup gerbang sampai ada pengunjung keluar," ujar Choirul.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengunjung Semarang Zoo Membludak, Pengelola Terpaksa Tolak Ribuan Wisatawan

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com