Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Pacitan Selain Pantai yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 19/01/2022, 16:04 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

2. Goa Tabuhan

Pacitan memang terkenal dengan sebutan Kota 1001 Goa. Selain Goa Gong, wisata goa lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Goa Tabuhan.

Mengutip Pacitankab.go.id, Goa Tabuhan berada di Desa Wareng, Kecamatan Punung sekitar 30 kilometer dari pusat kota. Goa tersebut berbentuk horizontal dan mempunyai stalaktit yang indah.

Uniknya, batu pada Goa Tabuhan dapat berbunyi seperti gamelan saat dipukul dengan tabuh. Inilah yang menjadi latar belakang penamaan Goa Tabuhan.

Konon goa ini merupakan tempat bertapa Pangeran Diponegoro atau bernama kecil Sentot Alibasya Prawiradirejo, sehingga dulu masyarakat sekitar menyebutnya Goa Tapan.

Baca juga: Wisata Telaga Saat di Puncak Bogor yang Asri Berselimut Kabut

Goa Tabuhan telah menjadi rujukan wisata sejak 1928. Tidak hanya wisatawan lokal, banyak turis asing yang berkunjung ke Goa Tabuhan.

Guna menarik wisatawan, pemerintah dan warga setempat membuka Museum Geopark Song Terus yang lokasinya tidak jauh dari goa. Mereka juga membangun akses jalan menuju lokasi sehingga perjalanan wisatawan terasa nyaman.

3. Goa Luweng Jaran

Jika Anda ingin berwisata sembari menguji adrenalin, maka Goa Luweng Jaran bisa menjadi pilihan. Mengutip Kompas.com, Sabtu (25/10/2014), Goa Luweng Jaran berlokasi di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, atau berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Pacitan.

Luweng dalam bahasa Jawa artinya lubang, sedangkan jaran berarti kuda. Untuk menikmati Goa Luweng Jarang, kamu harus turun ke lubang goa sedalam sekitar 32 meter.

Penelusur goa dari Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, mengeksplorasi Goa Luweng Jaran di Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur, September lalu. Luweng Jaran merupakan salah satu situs geologi di dalam kawasan Taman Bumi Gunung Sewu yang diusulkan menjadi kawasan taman bumi (geopark) dunia. Di dalam goa itu membentang lorong sepanjang 17 kilometer dan sarat ornamen.KOMPAS/HARRY SUSILO Penelusur goa dari Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Universitas Padjadjaran, Bandung, mengeksplorasi Goa Luweng Jaran di Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur, September lalu. Luweng Jaran merupakan salah satu situs geologi di dalam kawasan Taman Bumi Gunung Sewu yang diusulkan menjadi kawasan taman bumi (geopark) dunia. Di dalam goa itu membentang lorong sepanjang 17 kilometer dan sarat ornamen.

Biasanya, Goa Luweng Jaran ini dikunjungi para penelusur goa yang ingin menikmati sensasi goa bawah tanah. Begitu tiba di dasar ceruk, banyak kejutan menanti.

Baca juga: Gunungkidul Targetkan Peningkatan Kunjungan Wisata Tahun 2022

Ada lorong dengan ukuran melebihi aula kampus, gedung pertemuan, hanggar pesawat, bahkan sangat kecil hingga tak dapat dilewati tubuh anak kecil. Lorong tersebut dihiasi stalaktit dan stalakmit yang indah.

Suasana di dasar goa yang gelap memberikan pengalaman tersendiri bagi para petualang. Konon, hingga saat ini belum ada yang bisa menemukan ujung dari Goa Luweng Jaran ini.

Baca juga: 10 Wisata Menarik Tangerang, Pas untuk Liburan Akhir Pekan

Bagi wisatawan yang ingin menjelajah Goa Luweng Jaran ini, mereka harus memiliki kondisi fisik yang prima. Selain itu, pastikan tidak menjelajah goa saat musim hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com