Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Lokasi Baru "Pilot Project" Pengelolaan Sampah Wisata Bahari

Kompas.com - 20/01/2022, 19:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah tiga lokasi yang dijadikan pilot project dalam Pendampingan Implementasi SOP Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Bahari Tahun 2022.

Dua di antaranya adalah bagian dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Likupang dan Borobudur, sementara satu lokasi baru lainnya adalah Gorontalo.

"Tiga lokasi baru adalah DPSP Likupang, DPSP Borobudur, dan Gorontalo," kata Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M. Tidar Hetsyaputra dalam webinar, Kamis (20/01/2022), seperti dilansir Kompas.com dari Antara.

Baca juga: Indonesia Fokus Promosikan 5 Destinasi Super Prioritas di ATF 2022

Tiga lokasi itu menambah daftar lokasi pilot project pendampingan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari pada 2021.

Lokasi wisata bahari yang sudah ada dalam daftar antara lain Pantai Lumban Bulbul di Danau Toba, Pantai Kuta di Pulau Bali, Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Pantai Selong Belanak di Mandalika, dan Pantai Gorontalo di Labuan Bajo.

Pantai Kuta, Bali sebagai salah satu lokasi pilot project pengelolaan sampah di lokasi wisata bahari.KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Pantai Kuta, Bali sebagai salah satu lokasi pilot project pengelolaan sampah di lokasi wisata bahari.

Tidar menambahkan, Indonesia punya potensi pariwisata yang luar biasa, seperti lewat keunggulan budaya dan alam.

Sayangnya, potensi pariwisata tersebut belum dibarengi dengan praktik sejumlah faktor, seperti faktor keberlanjutan lingkungan dan kebersihan, di destinasi wisata.

Tidar menganalogikan pariwisata Indonesia seperti sebuah restoran yang menyajikan makanan lezat dan digemari orang-orang, namun tak ditunjang faktor pendukung, seperti ke ersihan dan jalan menuju restoran yang sulit ditempuh.

Meningkatkan kesadaran soal penanganan sampah diharapkan menjadi modal budaya dan alam yang menambah daya tarik wisata Indonesia, termasuk wisata bahari.

Baca juga: 7 Tempat Makan dengan View Laut di Jakarta, Cocok untuk Lihat Sunset

 

Belum diterapkan di semua lokasi

Hanya beberapa lokasi yang masuk ke dalam pilot project pendampingan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata.

Ini dikarenakan keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang membuat proyek ini tak bisa langsung diterapkan di semua destinasi.

Meski demikian, pemerintah berharap pilot project ini bisa menjadi awal baik yang kemudian dicontoh oleh pengelola pariwisata di sekitar lokasi-lokasi terpilih tersebut

Sebab, pengelolaan sampah memerlukan kontribusi dari banyak pihak dan membutuhkan kesadaran individu.

"Diharapkan dari sini bisa melahirkan orang-orang yang nanti bisa memberikan ilmu," katanya.

Pandemi Covid-19 membuat pariwisata dunia hancur. Selain memberlakukan kebijakan pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, pemerintah juga melakukan sejumlah upaya lainnya sebagai bagian dari penanganan dampak Covid-19 tethadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Upaya tersebut seperti mengadakan vaksinasi dan bantuan, melakukan reaktivasi perhotelan, mempersiapkan tatanan kenormalan baru di bidang parekraf, membuat strategi pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan, serta panduan protokol Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) di sektor parekraf.

Baca juga: 5 Pantai Terindah di Indonesia, Derawan hingga Tanjung Bira

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com