Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 10:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, fasilitas di Pelabuhan Nongsapura di Batam, Kepulauan Riau, sudah memadai untuk mengakomodasi skema travel bubble (gelembung perjalanan).

"Dari hasil pemantauan saya, kita sudah ready to go. Dan dalam beberapa hari ke depan, mereka akan memastikan kesiapannya sehingga nanti ketika diumumkan oleh Bapak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), ini segera langsung beroperasi," jelas Sandiaga di sela-sela kunjungannya, Jumat (21/1/2022), dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga:

Adapun skema travel bubble menghubungkan Indonesia dengan sejumlah negara berdasarkan sejumlah ketentuan. 

Melansir Kompas.com, Jumat, Sandiaga menambahkan bahwa jadwal uji coba travel bubble Batam-Bintan-Singapura akan diumumkan. 

"Insya Allah minggu depan diumumkan secara resmi (uji coba travel bubble). Regulasinya sedang kita finalkan," tambahnya. 

Ilustrasi Pelabuhan Nongsapura di Batam, Kepulauan Riau.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Pelabuhan Nongsapura di Batam, Kepulauan Riau.

Sementara itu, menurut Gubernur Kepulauan Riau Anshar Ahmad, provinsi tersebut cukup berhasil menangani pandemi Covid-19.

Baca juga:

Ia melanjutkan bahwa persentasi vaksinasi di Kepulauan Riau telah mencapai 102 persen untuk dosis pertama, serta sekitar 90 persen untuk dosis kedua. 

"Ini referensi ilmiah bagi teman-teman di Singapura dan negara lain, bahwa kita sudah siap untuk melakukan ini. Hanya saja, kita perlu mendengar beberapa masukan dari teman-teman pelaku pariwisata, agar ketika ini dibuka memang iklimnya memungkinkan turis untuk datang ke kita dalam jumlah yang sudah kita tetapkan batasannya," terang Anshar. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com