Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2021, 17:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Langkawi, Malaysia, telah menerima kunjungan wisatawan domestik sejak Kamis (16/9/2021) lewat skema gelembung perjalanan (travel bubble).

Dilansir dari Reuters, gelombang pertama wisatawan yang terdiri dari 156 orang dari Kuala Lumpur, Malaysia, telah mendarat di kepulauan yang ada di Selat Malaka tersebut. 

Salah seorang wisatawan dari Kuala Lumpur, Beverly Tiew, mengatakan bahwa liburan terakhirnya adalah tahun lalu.

"Saya sangat, sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah, sehingga kami bisa berwisata," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Adapun wisatawan hanya boleh tiba di Langkawi lewat jalur laut dan udara. Mereka juga harus bervaksin Covid-19 lengkap dan telah menjalani tes Covid-19. 

Baca juga:

"Dengan total populasi 115.000 jiwa dan hampir 90 persen dari mereka sudah divaksinasi lengkap, lokasi ini akan menjadi lokasi yang tepat untuk mengukur keberhasilan skema tersebut," kata Menteri Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Nancy Shukri, kepada The Star

Ia juga mengimbau otoritas serta warga setempat dan para wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan, sehingga Langkawi dapat terus dibuka dan tidak menjadi pusat penyebaran pandemi Covid-19.

Reuters melaporkan bahwa Langkawi menargetkan kunjungan 400.000 wisatawan hingga akhir 2021. 

Travel bubble dapat menjadi standar pembukaan kembali tempat wisata

Menurut Nancy, skema gelembung perjalanan yang diterapkan di Langkawi dapat menjadi tolok ukur pembukaan tempat wisata lainnya di Malaysia.

Ia menambahkan, pihaknya ingin melihat bagaimana pembukaan kembali Langkawi untuk wisatawan dapat memengaruhi sektor ekonomi secara keseluruhan, khususnya pariwisata.

"Ini akan menjadi contoh dari travel bubble kami. Kami harap Langkawi dapat menjadi contoh yang baik bagi kami untuk menjalankan lebih banyak travel bubble," ucapnya, dikutip dari The Star.

Baca juga:

Langkawi dan wisata alamnya

Kilim Geoforest Park di Langkawi, Malaysia.UNSPLASH/Abdulrhman Alkhnaifer Kilim Geoforest Park di Langkawi, Malaysia.

Langkawi mendapat julukan Permata Kedah, negara bagian di utara Malaysia, menurut Kompas.com.

Gugusan Kepulauan Langkawi terdiri atas 99 pulau yang terkenal akan pantai dan geopark, serta sejumlah hotel dan resort mewah.

Bagi wisatawan yang tertarik akan wisata alam, mereka bisa mengunjungi beberapa geopark yang ada di Langkawi, di antaranya Kilim Karst Geoforest Park, Machinchang Cambrian Geoforest Park, dan Dayang Bunting Marble Geoforest Park.

Selama berwisata di Langkawi, wisatawan dapat menjumpai formasi bebatuan, hutan, gua, air terjun, hutan bakau, dan gua bawah air. 

Berdasarkan situs web pariwisata Langkawi, pada 2007 UNESCO menobatkan Kepulauan Langkawi sebagai salah satu dari 94 geopark di dunia dari 27 negara. 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com