Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata Jembatan Gantung Girpasang, Waktu Terbaik buat Datang

Kompas.com - 23/01/2022, 14:02 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tempat wisata Girpasang di Klaten, memiliki jembatan gantung baru yang diresmikan pada Kamis, (20/1/2022) lalu. 

Adanya jembatan baru yang menghubungkan Girpasang dengan desa seberang, membuat masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke tempat wisata alam ini. 

Bagi masyarakat yang ingin mencoba melewati jembatan, ataupun menaiki wahana gondola, sebaiknya datang di waktu tertentu,agar tak begitu ramai dan antre. 

Baca juga: Harga Tiket Jembatan Gantung dan Gondola di Girpasang Klaten

Kompas.com akan membagikan tips berwisata ke Girpasang, bagi masyarakat yang dalam waktu dekat ini berniat mencoba jembatan gantung dan menaiki gondola.

1. Jangan datang saat hari libur

Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Eka Aryanta memberikan saran kepada pengunjung yang ingin liburan ke tempat ini untuk tak datang saat hari libur. 

“Hindari datang ke Girpasang saat hari Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah,” kata Eka kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022). 

Jembatan Gantung GirpasangDok. Kementerian PUPR Jembatan Gantung Girpasang

Menurut dia jika datang saat hari libur, pasti akan ada banyak orang yang berkunjung. Terlebih untuk jembatan yang baru dibuka, orang-orang masih penasaran. 

Baca juga: Gondola Kaca di Girpasang Klaten Sudah Buka, Kunjungi Saat Liburan

2. Datang siang hari 

Para pengujung yang ingin menikmati pemandangan di Girpasang, tanpa ada banyak orang-orang, bisa datang di siang hari. 

Siang hari kemungkinan besar memang lebih panas dan terik. Oleh karena itu, hanya sedikit orang yang datang ke Girpasang. 

Baca juga: Kedai Pojok di Kemalang, Klaten, Ngopi Ditemani Gagahnya Gunung Merapi

Eka mengatakan bahwa kebanyakan pengunjung datang saat pagi atau sore hari untuk melewati jembatan gantung ataupun naik gondoloa. 

“Untuk antusias pengunjung kalau masih anak-anak muda gitu kebanyakan datang sore, sedangkan rombongan keluarga biasanya datang pagi sampai siang hari,” jelas Eka. 

Gondola khusus wisatawan di Dusun Girpasang, Klaten.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gondola khusus wisatawan di Dusun Girpasang, Klaten.

Namun apabila hanya bisa berangkat pagi, wisatawan bisa berkunjung pagi-pagi saat wisata Girpasang baru buka.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Sekitar Bendungan Kendalsari, Ada Dusun Girpasang

Pada waktu ini, banyak wisatawan yang masih di jalan atau baru berangkat dari rumah. Kondisi wisata Girpasang pun masih cukup sepi.

3. Datang pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB

Meskipun berwisata di Girpasang ketika sore hari akan mendapati lebih banyak pengunjung, Eka mengatakan bahwa pemandangan yang dilihat akan lebih indah. 

Bagi pengunjung yang tidak peduli keramaian atau antrean panjang, bisa datang saat sore hingga malam karena pada waktu tersebut akan ada kabut yang turun.  

“Kalau menurut aku sih enakan datang sekitar jam-jam 15.00 sampai dengan 21.00,” tutur Eka. 

Tempat makan dengan pemandangan Gunung Merapi dan Dusun Girpasang bernama Kedai Pojok Dusun Kringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dok. Kedai Pojok).dok. Kedai Pojok Tempat makan dengan pemandangan Gunung Merapi dan Dusun Girpasang bernama Kedai Pojok Dusun Kringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dok. Kedai Pojok).

Menurut dia saat kabut tebal, wisatawan bisa seolah berjalan di jembatan yang melayang tanpa ujung.

Pemadangan tersebut membuat pengujung seperti berada di atas awan, dan biasanya yang datang di waktu tersebut sekalian ingin berburu foto di Girpasang.

Baca juga: Kedai Pojok di Kemalang, Klaten, Ngopi Ditemani Gagahnya Gunung Merapi

Malam hari pun jadi waktu yang pas untuk menikmati suasana kafe yang begitu sejuk dan syahdu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com