Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Tidur Nyenyak Saat Bepergian, Coba Dengar Musik Santai

Kompas.com - 26/01/2022, 09:54 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

KOMPAS.com – Saat berpergian tak semua orang bisa tidur dengan nyenyak, apalagi harus beristirahat di tempat baru yang terasa asing. 

Belum lagi harus pergi ke tempat dengan zona waktu berbeda, tubuh tentunya kurang terbiasa dan membutuhkan penyesuaian agar bisa tidur dengan nyenyak.

Padahal, kurang istirahat bisa membuat badan tidak fit dan sulit fokus.

Baca juga: 5 Tips Aman Bawa Hewan Peliharaan Saat Liburan

Menurut pendiri dan direktur medis dari Anti-Aging & Longevity Center of Philadelphia, Seema Bonney, berpergian dengan memasuki zona waktu berbeda bisa membuat ritme sirkadian terganggu, dilansir dari Huff Post, Selasa (25/01/2022).

Ritme sirkadian merujuk pada ritme tubuh yang mengatur kebiasaan fisiologis atau kegiatan yang dilakukan setiap hari. 

“Kita semua memiliki ritme sirkadian, proses internal alami yang mengatur siklus tidur-bangun dan berulang setiap 24 jam,” kata Bonney kepada Huff Post. 

“Ketika terganggu, itu dapat menciptakan masalah tidur yang cukup buruk."

Baca juga: 3 Tips Cegah Penularan Covid-19 Saat Naik Kereta Api

Tips tidur nyenyak saat bepergian

Dalam mengatasi hal tersebut ada sejumlah kiat-kiat sederhana yang bisa dilakukan. Jika kamu kerap merasa sulit tidur jika berada jauh dari rumah, berikut tips tidur nyenyak yang bisa dipraktikkan:

1. Usahakan tidur pada jadwal normal

Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah berusaha tetap tidur di jam yang sama dan bangun secara normal.

Dengan begitu, tubuh tidak perlu beradaptasi dengan rutinitas tidur yang benar-benar baru saat kembali lagi ke rumah. 

“Ketika kita berpegang pada siklus tidur-bangun kita sendiri, kita membutuhkan tidur yang konsisten dan restoratif, ” ucap Bonney.

Baca juga: 8 Tips Naik Pesawat Bersama Anak agar Tetap Aman dan Nyaman 

2. Dengarkan musik santai sebagai pengantar tidur

Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah mendengarkan musik santai pengantar tidur.shutterstock Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah mendengarkan musik santai pengantar tidur.

Tidur nyenyak saat bepergian adalah hal yang sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jauh. 

Namun, ketika sedang di jalan, naik kereta atau berada di pesawat, mungkin sulit bagi kita untuk beristirahat karena adanya sejjmlah gangguan, termasuk suara bising.

Dokter dan ahli konten medis di Sleeping Ocean, Po-Chang Hsu menyarankan untuk mendengarkan musik santai, seperti suara alam atau ritme meditasi.

Bisa juga memilih mendengarkan suara lain, karena beberapa orang lebih menyukai video ASMR, yang menampilkan orang-orang yang berbisik atau menggunakan nada bicara lembut.

Mendengarkan suara yang menenangkan dapat membantu tubuh lebih rieks dan mengalihkan pikiran dari lingkungan sekitar, sebelum pada akhirnya bisa tertidur.

Baca juga: 9 Tips Menjaga Tas dan Koper Tidak Rusak atau Dicuri Saat Bepergian

 

3. Tetap berolahraga

Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah dengan tetap menjaga rutinitas olahraga, sekalipun hanya aktivitas fisik ringan.SHUTTERSTOCK Salah satu tips tidur nyenyak saat bepergian adalah dengan tetap menjaga rutinitas olahraga, sekalipun hanya aktivitas fisik ringan.
Berolahraga selama perjalanan juga harus dilakukan, meskipun hanya sekadar aktivitas fisik ringan. Misalnya, berjalan kaki atau berenang. 

Olahraga bisa membuat tidur lebih nyenyak dan dapat membantu menstabilkan suasana hati. 

"Selain itu, (olahraga juga) membantu melakukan dekompresi, yang penting untuk memungkinkan tubuh bertransisi ke tidur," ujar Bonney. 

"Berhati-hatilah saat berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh inti dan melepaskan endorfin, yang keduanya dapat mengganggu tidur."

Baca juga: 6 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat yang Bisa Dicoba

4. Sering-seringlah terpapar cahaya 

Paparan cahaya saat berada di zona waktu berbeda selama lebih dari beberapa hari juga menjadi tips tidur nyenyak saat bepergian, karena menyesuaikan siklus tidur alami tubuh sesuai zona waktu setempat.FREEPIK/COOKIE_STUDIO Paparan cahaya saat berada di zona waktu berbeda selama lebih dari beberapa hari juga menjadi tips tidur nyenyak saat bepergian, karena menyesuaikan siklus tidur alami tubuh sesuai zona waktu setempat.

Paparan cahaya saat berada di zona waktu berbeda selama lebih dari beberapa hari juga menjadi kunci menyesuaikan siklus tidur alami tubuh sesuai zona waktu setempat.

Hsu menyarankan agar wisatawan mendapatkan pencahayaan yang maksimal di pagi, siang, dan sore hari. 

“Dengan mengontrol paparan cahaya, wisatawan dapat mengubah jadwal tidur mereka untuk keuntungan sendiri, jelas Hsu. 

Baca juga: Catat! 4 Tips Dapat Harga Kamar Hotel Paling Murah

 

5. Ciptakan lingkungan nyaman di tempat tidur 

Ilustrasi tidur saat bepergian.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tidur saat bepergian.

Lingkungan tidur saat liburan pasti berbeda dengan di rumah.  Jadi, cobalah untuk membuat kondisi lingkungan kamar tidur senyaman mungkin, agar kita bisa tidur dengan nyenyak.

Menciptakan suasana nyaman bisa dengan membawa bantal favorit atau pun mencoba menyesuaikan suhu ruangan agar sama seperti suhu ruangan biasanya saat kita tidur di rumah.

Baca juga: 6 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat yang Bisa Dicoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com