Kawasan Chinatown berikutnya adalah Pecinan Magelang, Jawa Tengah. Kawasan ini berada sekitar 10 kilometer dari Candi Borobudur.
Mengutip situs Humas Kota Magelang, kawasan Pecinan menjadi area utama hunian warga keturunan China, sekaligus pusat perekonomian.
Dahulu, pemerintah Kolonial Belanda menerapkan tata kota sesuai kawasan hunian berbasis ras. Mereka membagi penduduk menjadi tiga ras, yakni golongan warga Eropa, Asia Timur (Arab dan Tionghoa), dan pribumi.
Warga Eropa saat itu bermukim di bagian barat kota yang memang memiliki kontur sesuai dengan kondisi Eropa, agak berada di ketinggian. Sedangkan warga Tionghoa ditempatkan di selatan alun-alun, dan warga Arab berada di sisi barat alun-alun.
Baca juga: Mal Ini Tawarkan Aneka Jajanan khas Pasar Pecinan
Sepanjang kawasan Pecinan Magelang masih banyak ditemukan bangunan yang mempertahankan gaya arsitektur awal 1900-an.
Kampung Pecinan Ketandan berada di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta. Lokasinya ada di kiri jalan sebelum Pasar Beringharjo.
Wisatawan yang sedang berjalan-jalan di area tersebut akan melihat gapura khas China di kiri jalan.
Biasanya, di Kampung Ketandan akan digelar Pekan Budaya Tionghoa, terutama jelang Tahun Baru Imlek.
Dikutip Kompas.com, Senin (8/2/2016), Kampung Ketandan berperan penting dalam perkembangan etnis Tionghoa di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.