Untuk menyemarakkan Imlek, beberapa kota di Indonesia menggelar festival lampion baik di tempat publik, kelenteng, dan pecinan. Berikut7 kota di Indonesia yang mengadakan festival lampion:
Solo merupakan salah satu kota yang rutin menggelar festival lampion. Festival lampion Imlek tersebut menjadi satu rangkain kegiatan Grebeg Sudiro yang merupakan perayaan perpaduan budaya Tionghoa-Jawa.
Mengutip situs Pemerintah Kota Solo, etnis keturunan Tionghoa di Kampung Sudiroprajan, Solo telah melebur dengan Suku Jawa. Dari perpaduan tersebut, tercipta rangkaian tradisi perpaduan Tionghoa-Jawa untuk menyambut hari besar, salah satunya Grebeg Sudiro.
Salah satu rangkaian Grebeg Sudiro adalah Festival Lampion di Jalan Sudirman dan Pasar Gede. Ribuan lampion berwarna merah tampak meriah menggantung di jalan.
Baca juga: Beda Perayaan Tahun Baru Imlek di China dan Indonesia
Mengutip Kompas.com, Rabu (26/1/2022), tahun ini jumlah lampion berkurang menjadi sekitar 1.000 karena pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, jumlah lampion yang dipasang bisa mencapai 5.000.
Singkawang juga rutin menggelar festival lampion setiap tahunnya. Menjelang Imlek, kota seribu kuil ini bersolek dengan beragam dekorasi khas Imlek.
Sebelum pandemi Covid-19, festival lampion di Singkawang dimeriahkan dengan pawai lampion. Selain pawai ada pertunjukan dan atraksi lainnya seperti barongsai, kendaraan hias, dan lambang shio.
Keramaian perayaan Imlek di Singkawang berpusat di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, salah satu wihara tertua di kota tersebut. Konon, usianya sudah melebihi 100 tahun.