JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberlakukan skema travel bubble untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dalam perhelatan internasional MotoGP Mandalika 2022.
Skema ini akan diberlakukan untuk pembalap, ofisial, dan kru yang terlibat dalam perhelatan ini.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, skema serupa sebelumnya juga sudah diterapkan pada penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021.
"Konsep besarnya adalah memberikan ruang bagi kru, pembalap, dan elemen penting event MotoGP tetap berada di bubble yang aman, seperti gelaran event IBF 2021 yang lalu," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (31/02/2022).
Baca juga: Pemerintah Gunakan Skema Travel Bubble untuk MotoGP dan G20
Sandiaga menjelaskan skema travel bubble tersebut secara rinci. Nantinya, pembalap, ofisial, dan kru diizinkan untuk berkegiatan di luar kamar, namun terbatas pada wilayah dan durasi waktu tertentu.
Namun, teknis pelaksanaan "karantina" menurutnya akan diputuskan oleh Kementerian Kesehatan.
"Adanya Satgas yang khusus memantau protokol dinilai akan mendorong kepatuhan terhadap sistem bubble," ucapnya.
Bagaimana alurnya?
Setibanya di Indonesia, pembalap, ofisial, dan kru yang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) akan melalui proses visa dan custom clearance terlebih dahulu.
Kemudian, mereka akan menjalani tes PCR dan langsung diarahkan ke hotel khusus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.