Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Biaya Bikin Visa B211A untuk Turis Asing ke Bali dan Kepri

Kompas.com - 05/02/2022, 17:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah membuka kembali pintu kedatangan internasional bagi wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bali dan Kepulauan Riau (Kepri, via Batam dan Bintan).

Menurut ketentuan keimigrasian, warga negara asing (WNA)  yang hendak berkunjung ke Bali dan Kepri wajib memiliki visa kunjungan wisata atau visa B211A.

Baca juga: 

Dalam warm up vacation yang baru-baru ini diberlakukan di Bali, visa B211A juga menjadi salah satu syarat bagi WNA yang hendak menjalani skema ini. 

Adapun syarat untuk mengajukan permohonan visa kunjungan wisata B211A ke Bali dan Kepri adalah sebagai berikut:

  • Paspor yang sah dan masih berlaku paling sedikit 6 bulan.
  • Surat penjaminan dari penjamin.
  • Bukti memiliki biaya hidup bagi dirinya dan/atau keluarganya selama berada di wilayah Indonesia berupa rekening koran, buku tabungan atau deposito selama tiga bulan terakhir.
  • Bukti kepemilikan dana dapat menggunakan milik WNA atau penjamin, dengan jumlah saldo minimal setara 2.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 28,7 juta. 
  • Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.
  • Bukti telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
  • Surat pernyataan bersedia mematuhi seluruh protokol kesehatan di Indonesia.
  • Bukti kepemilikan asuransi kesehatan/asuransi perjalanan yang mencakup pertanggungan biaya kesehatan, atau surat pernyataan bersedia membayar biaya secara mandiri apabila terpapar Covid-19 selama berada di Indonesia.

Baca juga: Turis Asing yang ke Bali Boleh Kunjungi Tempat Wisata di Daerah Lain

Kota Batam Shutterstock Kota Batam

Dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (4/2/2022), Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Amran Aris, menyampaikan bahwa visa kunjungan wisata B211A yang diterima WNA dan penjamin memiliki durasi tinggal selama 60 hari di Indonesia.

Visa B211A bisa diperpanjang hingga paling lama totalnya enam bulan berada di Indonesia.

"Misalnya turis asing berkunjung ke daerah lain, maka dapat diperpanjang dengan mengajukan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) di kantor imigrasi setempat,” kata Amran.

Baca juga: Proses Kedatangan Turis Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Alur mengurus visa B211A untuk wisatawan mancanegara

Indonesia kembali layani penerbangan internasional, Jumat (4/02/2022). DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Indonesia kembali layani penerbangan internasional, Jumat (4/02/2022).

Sementara itu, alur pengurusan visa B211A untuk wisman adalah:

  1. Penjamin (berupa korporasi biro perjalanan wisata atau hotel) mendaftarkan diri sebagai penjamin di situs web visa-online.imigrasi.go.id.
  2. Setelah disetujui oleh tim verifikator, lalu penjamin mengajukan permohonan visa kunjungan wisata (B211A) dengan mengunggah persyaratan.
  3. Petugas memverifikasi berkas persyaratan selama 3 hari kerja.
  4. Visa elektronik yang disetujui akan dikirim melalui email penjamin dan WNA, sehingga WNA bisa langsung terbang ke Indonesia.

Baca juga: Seminggu Travel Bubble Indonesia-Singapura, Belum Ada Wisman Masuk

Biaya bikin visa B211A untuk wisatawan mancanegara

Ilustrasi turis mengunjungi Taman Tirta Gangga, BaliSHUTTERSTOCK/Elizaveta Galitckaia Ilustrasi turis mengunjungi Taman Tirta Gangga, Bali

Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Muhammad Fijar Sulistyo, menjelaskan, pendaftaran visa B211A harus dilakukan melalui korporasi, atau perantara seperti biro perjalanan yang bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan WNA selama berada di wilayah Indonesia.

Nantinya, WNA akan menyetor dana senilai 50 dolar AS (sekitar Rp 719.633) ditambah Rp 200.000 kepada penjamin, lalu menunggu tiga sampai lima hari kerja agar visa B211A jadi.

Baca juga: Singapore Airlines Buka Lagi Rute Singapura-Bali Mulai Februari 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com