Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bagasi Pesawat Garuda Indonesia 2022, Penumpang Perlu Tahu

Kompas.com - Diperbarui 13/09/2022, 16:42 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Aturan bagasi prabayar Garuda Indonesia

Garuda Indonesia juga menyediakan layanan bagasi prabayar atau prepaid excess baggage. Jadi, penumpang yang membutuhkan tambahan bagasi di luar bagasi bebas biaya, dapat memesan lebih dulu sebelum terbang.

Dilansir dari situs resmi, keuntungan bagasi prabayar adalah penumpang lebih hemat. Layanan ini bisa dibeli di kantor penjualan tiket Garuda Indonesia, website, atau aplikasi Garuda Indonesia maksimal 24 jam sebelum keberangkatan.

Khusus untuk pembelian melalui situs web atau aplikasi Garuda Indonesia, maka pembeliannya harus dilakukan bersamaan dengan pembelian tiket pesawat.

Baca juga: 8 Cara Mengepak Barang Bawaan agar Tidak Perlu Bagasi Berbayar

Paket bagasi prabayar Garuda Indonesia tersedia dalam delapan paket. Meliputi lima kilogram, 10 kilogram, 15 kilogram, 20 kilogram, 25 kilogram, 30 kilogram, 35 kilogram, dan 40 kilogram.

Satu penumpang hanya diperkenankan membeli satu paket. Layanan ini hanya berlaku untuk tiket Garuda Indonesia dengan rute domestik dan Internasional, namun tidak termasuk penerbangan interline ticket (codeshare) dengan maskapai lain.

Apabila ditemukan perbedaan atau selisih antara bagasi prabayar yang sudah dibeli dengan berat aktual saat proses check-in, maka selisih tersebut tidak dapat dikembalikan.

Baca juga: Kursi Roda dan Benda Lainnya yang Gratis Masuk Bagasi Pesawat

Daftar barang yang dilarang di pesawat

Ilustrasi wisatawan.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisatawan.

Garuda Indonesia melarang penumpang membawa sejumlah barang ke pesawat demi tujuan keselamatan. Baik di dalam bagasi kabin maupun bagasi tercatat.

Barang yang dilarang tersebut sebagai berikut:

  • Material korosif: Merkuri (terdapat dalam thermometer), asam sulfat, alkali, dan aki kendaraan.
  • Bahan peledak: Semua tipe granat, detonator, sumbu, dan alat peledak.
  • Gas bertekanan (tidak dan yang mudah terbakar, atau yang beracun): Propana, butana, dan aerosol iritan kimiawi.
  • Cairan mudah terbakar: Bahan bakar, cat, thinner, perekat (lem), cairan pemantik api, dan methanol.
  • Benda padat mudah terbakar: kembang api, petasan, dan suar.
  • Zat oksidasi: Bubuk pemutih dan peroksida.
  • Material radioaktif.
  • Bahan kimia/zat beracun: arsenik, sianida, pembasmi hama/serangga, dan produk biologis yang berbahaya.
  • Koper dengan instalasi perangkat alarm, atau dilengkapi baterai lithium dan/atau material piroteknik.
  • Kendaraan kecil yang menggunakan baterai litium seperti airwheel, solowheel, hoverboard, mini-segway, balance wheel, dan lain-lain
  • Alat pelumpuh: Pistol pengejut, alat kejut listrik, tongkat pukul listrik, termasuk alat pelumpuh untuk hewan.
  • Semprotan bela diri: Gas airmata dan semprotan asam fosfor.

Baca juga: Manfaat Naik Pesawat Lebih Awal untuk Penumpang yang Bawa Bagasi Kabin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com