Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap dan Ofisial MotoGP Mandalika Tidak Wajib Jalani Karantina

Kompas.com - 07/02/2022, 09:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tidak mewajibkan pebalap dan ofisial MotoGP Mandalika 2022 untuk menjalani karantina terpusat karena berada dalam skema travel bubble

"Kalau sudah karantina bubble, artinya karantina terpusat tidak dikerjakan karena tumpang tindih," kata Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K. Ginting, dikutip dari Antara, Minggu (6/2/2022).

Ia menjelaskan bahwa skema travel bubble memungkinkan pelaku perjalanan yang ada di dalamnya terlindungi dari risiko penyebaran Covid-19. 

Baca juga:

"Bubble kan ada dalam karantina yang gelembungnya bergerak tapi tidak boleh pecah. Sehingga setiap bubble akan konsisten dalam bubble-nya masing-masing tanpa menjadi pecah," terangnya.

Sebagai informasi, menurut Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2022, pebalap adalah orang-orang yang terdaftar secara resmi sebagai atlet balapan sepeda motor dalam kegiatan MotoGP Mandalika 2022.

Sementara itu, ofisial adalah orang-orang yang terdaftar secara resmi sebagai tim pendamping pebalap untuk memberikan dukungan latihan, pemeliharaan kendaraan, medis dan nutrisi, media, organizer, serta dukungan lainnya.

Adapun MotoGP Mandalika akan diadakan pada 18 - 20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pelaku MotoGP Mandalika 2022 dibagi menjadi tiga kelompok bubble

Ilustrasi wisatawan.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisatawan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, skema travel bubble akan digunakan dalam perhelatan MotoGP Mandalika.

Sebagaimana dilansir Kompas.com, Rabu (2/2/2022), nantinya pebalap, ofisial, dan kru diperbolehkan beraktivitas di luar kamar, namun terbatas di wilayah dan pada jangka waktu tertentu. 

"Adanya Satgas yang khusus memantau protokol dinilai akan mendorong kepatuhan terhadap sistem bubble," kata Sandiaga.

Aturan tentang travel bubble untuk MotoGP Mandalika 2022 juga tercantum dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga:

Pebalap dan ofisial akan masuk melalui Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid di NTB. 

Pihak yang menjalani skema travel bubble saat MotoGP Mandalika 2022 akan dibagi menjadi tiga kelompok:

  • Kelompok bubble satu terdiri dari pebalap dan ofisial.
  • Kelompok bubble dua terdiri dari penonton, jurnalis, dan VVIP.
  • Kelompok bubble tiga terdiri dari petugas atau panitia. 

Selama berada di kawasan bubble, semua pelaku skema tersebut hanya diperkenankan untuk berinteraksi dengan orang dalam satu kelompok bubble. 

Mereka juga wajib menjalani tes rapid antigen rutin, melapor kepada petugas jika mengalami gejala yang berhubungan dengan Covid-19, dan mematuhi prosedur yang berlaku jika ditemukan kasus positif Covid-19. 

Adapun prosedur yang dimaksud berkaitan dengan pelacakan kontak erat, isolasi, dan karantina. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com