Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Etika Selfie Saat Berwisata, Perhatikan agar Enggak Kena Tegur

Kompas.com - 08/02/2022, 15:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber The Travel

KOMPAS.com - Selfie atau swafoto di tempat wisata, apalagi yang Instagramable, tentu masuk prioritas saat saat berwisata. Namun, apa jadinya bila aktivitas selfie-mu justru merusak alam, mengganggu orang lain, atau bahkan membahayakan diri sendiri?

Pada beberapa kasus, selfie bahkan sampai memakan korban saat seseorang terjatuh dari tempat tinggi lalu meninggal dunia.

Nah, biar saat ber-selfie tetap aman dan tidak kena tegur masyarakat sekitar atau petugas keamanan, kamu harus pahami dulu beberapa etika selfie berikut ini.

1. Tidak menghalangi akses orang lain

Terkadang karena asyik ber-selfie, seseorang kurang memperhatikan kondisi di sekitarnya. Ingat, kamu bukanlah satu-satunya orang yang ingin mengambil foto di tempat wisata tersebut, jadi jangan sampai memblokir foto pengunjung lain.

Baca juga: 8 Kafe Instagramable di Jakarta yang Unik, Cocok untuk Selfie

Kamu juga sebaiknya tidak mengganggu akses jalan penduduk lokal yang mungkin setiap harinya melewati kawasan tersebut, sementara kamu malah menghalangi mereka dengan asyik berfoto di tengah jalan.

2. Perhatikan izin

Ada sejumlah tempat yang tidak memperbolehkan pengunjung untuk mengambil foto, misalnya pada situs-situs keagamaan yang suci.

Pendaki Gunung Andong tengah berswafoto. (10/03/2019)Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pendaki Gunung Andong tengah berswafoto. (10/03/2019)

Maka dari itu, sebelum ber-selfie ria, kamu bisa memperhatikan terlebih dulu lingkungan tempatmu berwisata, apakah lokasi dan waktunya sudah tepat.

Baca juga: Viral, Lokasi Erupsi Semeru Jadi Spot Selfie, Termasuk Dark Tourism?

Terutama jika tempat yang dikunjungi tidak terbuka untul umum, ada baiknya kamu bertanya dengan penduduk lokal atau penjaga setempat.

3. Jangan Berlebihan

Ambillah foto secukupnya. Beberapa pengunjung mungkin lebih mementingkan foto yang estetik dibanding menikmati objek wisata, dan tidak ada yang salah dengan ini.

Namun, pengunjung lain dan penduduk lokal mungkin merasa terganggu saat kamu mengambil terlalu banyak foto selfie di setiap spot destinasi wisata.

Baca juga: Sebab Perahu Wisata Waduk Kedung Ombo Terbalik: Akibat Berebut Selfie

Apabila ada pengunjung lain yang menunggu giliran untuk bisa selfie di spot yang sedang kamu gunakan, jangan maruk dan membuat mereka menunggu terlalu lama. 

4. Utamakan keselamatan

Melansir The Travel (5/11/2019), jumlah turis yang meninggal saat mencoba berfoto selfie makin meningkat.

Seorang wanita di Ottawa terlihat mengambil selfie sambil berdiri di atas mobilnya, yang tenggelam ke Sungai Rideau di Manotick.
MAMMAMITCH via TWITTER Seorang wanita di Ottawa terlihat mengambil selfie sambil berdiri di atas mobilnya, yang tenggelam ke Sungai Rideau di Manotick.

Kematian tersebut termasuk tertabrak kereta api, kecelakaan mobil, jatuh dari tebing, serangan hewan, jatuh dari tangga, penembakan yang tidak disengaja, tenggelam, dan masih banyak lagi.

Jadi jangan selfie di tebing, di dekat kereta, saat mengemudi, dengan senjata api, di dekat binatang berbahaya, dan di mana pun kamu bisa jatuh dan melukai diri sendiri.

5. Hindari tempat ramai

Tahukah kamu, tempat wisata yang ramai dan penuh hiruk-pikuk justru rawan terjadi pencopetan.

Baca juga: 5 Wisata Instagramable di Yogyakarta, Pas untuk Pencinta Selfie

Oleh sebab itu, kamu sebaiknya waspada dan jangan lalai saking asiknya ber-selfie, sebab ada pencopet yang mengintai di mana-mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com