Di bagian utara, terdapat tiga area lain dengan fungsi berbeda.
Ada TEP Plaza yang berfungsi sebagai area drop-off, dengan bangunan pavilion, amphitheatre, hingga fasilitas parkir dan UMKM.
Selain menjadi landmark wilayah utara Taman Tebet, TEP Plaza juga merupakan fasilitas publik dalam merespon sejumlah kegiatan masyarakat, seperti penjual tanaman yang berada di jalan sekitar taman, serta kegiatan ekonomi mikro lainnya sesuai konsep Tebet Eco Park.
Selanjutnya, di seberang TEP Plaza terdapat area dengan kepadatan eksisting pohon Leda yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden, berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman.
Sedangkan Community Lawn hadir sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan yang dibuat interaktif.
Banyaknya pohon rindang dan jembatan infinity yang estetik membuat Tebet Eco Park menjadi tempat yang pas untuk dijadikan tempat berfoto Instagramable berlatarkan panorama alam nan asri.
Untuk kemudahan akses, Tebet Eco Park dilengkapi dengan infinity Link bridge, yang menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah oleh Jalan Tebet Raya.
Baca juga:
“Secara landscape, Tebet Eco Park memiliki dua sisi, utara dan selatan yang akan dihubungkan dengan jembatan merah-orange yang melingkar membentuk simbol infinity," tutur Wibowo Muljono Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia.
Kehadiran Tebet Eco Park diharapkan mampu menjadi angin segar di tengah hingar-bingar kehidupan perkotaan dan mampu mengubah ruang-ruang pasif sebagai bagian dari detak kehidupan kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.