Dikutip dari Kompas.com, (30/12/2022), pada 30 Desember 1949, Batavia berganti menjadi Jakarta.
Sepanjang sejarahnya, Jakarta ternyata pernah beberapa kali pergantian nama.
Misalnya, sebelum berada di bawah kekuasan Kerajaan Galuh-Pakuan pada abad ke-12, kota ini memiliki nama 'Sunda Kelapa'.
Setelah pelabuhan Sunda Kelapa dikuasai Fatahillah pada 1527, namanya diubah menjadi 'Jayakarta'. Tapi, orang-orang barat yang singgah di sana menyebutnya 'Jacatra'.
Baru lah pada 4 Maret 1621 nama Jayakarta diubah menjadi Batavia.
Nama ini berasal dari nama etnis Jermanik yang bermukim di tepi Sungai Rhein dan dianggap sebagai nenek moyang bangsa Belanda dan Jerman, yakni 'Bataf'.
Tapi, penduduk asli malah menyebutnya dengan nama 'Betawi'.
Pada 1942, nama Batavia berubah menjadi 'Djakarta', sebagai akronim dari 'Djajakarta'.
Pergantian nama itu bertepatan dengan perayaan Hari Oerang Asia Timur Raya pada 8 Desember 1942. Nama lengkap kota itu adalah Jakarta Tokubetsu Shi.
Setelah Jepang kalah, nama Jakarta tetap digunakan hingga saat ini dan tak ada lagi penyebutan Batavia.
Baca juga: 14 Tempat Bersejarah di Jakarta Pusat, Ada Museum dan Taman
Kota terpadat kedua di India, Mumbai, sebelumnya dikenal dengan nama 'Bombay'. Nama tersebut berganti pada 1995.
Itu bukan satu-satunya nama lain diberikan untuk kota itu.
Nama sebelumnya termasuk 'Galajunkia' dan 'Kakamuchee', serta sempat juga dikenal sebagai 'Manbai' dan variasi serupa lainnya.
Pada 1508, penulis Gaspar Correia menyebut kota itu 'Bom Baim', yang berarti 'teluk kecil yang bagus' dalam bahasa Portugis.
Setelah Inggris mengambil alih kota itu pada abad ke-17, nama Portugis itu ditulis dalam versi Bahasa Inggris, yakni Bombay.
Nama itu digunakan selama beberapa abad, sebelum pemerintah pusat India memulai proses penggantian nama kota pada 1947 usai berakhirnya pemerintahan kekaisaran Inggris.
Saat nama Bombay masih digunakan, kota ini juga dikenal dengan nama Mumbai atau 'Mambai' dalam beberapa dialek lokal India.
Pada 1995, diambil keputusan untuk menghapus nama Inggris tersebut sekaligus asosiasinya dengan zaman kolonial, sehingga nama Mumbai mulai digunakan.
Baca juga: 5 Kota Paling Modern dan Maju di Dunia, Ada Kota dari India