Kota dengan populasi terbesar di Kanada ini juga sebelumnya pernah berganti nama.
Dikutip Kompas.com dari World Atlas, kota tersebut didirikan oleh Inggris pada 1793 sebelum kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kanada Atas.
Toronto adalah situs "Battle of York" yang terjadi pada 1812. Akibatnya, kota itu mengalami beberapa kerusakan berat yang disebabkan oleh pasukan Amerika Serikat.
Pada 1834, kota ini berganti nama menjadi Toronto dan menjadi ibu kota resmi Provinsi Ontario ketika diresmikan pada 1867.
Baca juga: Wisata Kanada, Contek 5 Tempat Favorit Meghan Markle di Toronto
Ibu kota Norwegia, Oslo, ditemukan pada 1040. Kota tersebut dihancurkan oleh api pada 1624 selama kekuasaan Raja Christian IV.
Untuk menghormatinya, kota tersebut diberi nama 'Christiania'. Namun, setelah adanya reformasi ejaan, nama kota berubah menjadi 'Kristiania' selama 1877-1925, ketika nama awalnya, Oslo, dipulihkan.
Nama Oslo disebut masih diperdebatkan karena tidak adanya penjelasan yang tegas dan jelas.
Kota ini merupakan kotamadya dan kabupaten, dan selain menjadi ibu kota Norwegia, juga merupakan kota terpadat.
Baca juga: Benarkah Paspor Norwegia Adalah yang Terkeren di Dunia?