Istanbul adalah kota terpadat di Turki.
Meski pusat sejarah dan komersial kota ini terletak di Eropa, sekitar sepertiga penduduknya tinggal di Asia. Istanbul adalah kota lintas benua, ditemukan di selat Bosphorus yang memisahkan Asia dan Eropa.
Ketika didirikan pada 660 Sebelum Masehi (SM), kota ini disebut 'Byzantium'.
Namun, ketika dijadikan ibu kota timur Kekaisaran Romawi oleh Constantine the Great pada 330 M, nama kota itu menjadi 'Constantinopolis' atau 'Konstantinopel', yang artinya Kota Konstantin.
Ada banyak cerita rakyat yang menceritakan asal usul nama tersebut, termasuk klaim bahwa nama Istanbul dulunya disebut Islambol, yang artinya Kota Islam, karena Islam merupakan agama utama penduduk di sana.
Baca juga: Mengintip Istanbul Grand Airport, Bandara Terbesar di Dunia
Kota ini memiliki populasi terbesar di Vietnam.
Dulunya, Ho Chi Minh bernama 'Saigon' sebelum 2 Juli 1976 ketika secara resmi diubah namanya menjadi nama seperti saat ini.
Pergantian nama dilakukan setelah kota tersebut bergabung dengan provinsi tetangga, Gia Dinh.
Sebelum berganti nama, Saigon dulunya adalah ibu kota Cochinchina, sebuah koloni Perancis yang kemudian menjadi ibu kota Vietnam Selatan, sebuah republik merdeka pada 1955-1975.
Nama kota diubah menjadi Ho Chi Minh sama dengan seorang pemimpin komunis yang gugur.
Kendati demikian, nama Saigon masih banyak digunakan secara informal, dengan istilah tersebut terutama mengacu pada bagian perkotaan Kota Ho Chi Minh.
Meskipun merupakan kota dengan populasi terbesar, Ho Chi Minh bukanlah ibu kota Vietnam.
Baca juga: 6 Transportasi Saat Berwisata di Vietnam, dari Kereta Hingga Perahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.