Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2022, 16:13 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Gua Berlian sangat indah. Ketika wisatawan masuk dan melihat lorong gua dengan mata telanjang, gradasi warna yang dipantulkan stalaktit hanya satu warna, layaknya warna batuan pada umumnya yang berwarna coklat,” ujar Joshua.

Namun, lanjut Joshua, keindahan gradasi warna berlian justru semakin tampak jika dipotret dengan menggunakan kamera.

Baca juga: Menelusuri Spot Instagramable di Kawah Putih Ciwidey

“Ketika dipotret menggunakan kamera smartphone realme 9 Pro+, ternyata gradasi yang tampak lebih beragam, mulai dari warna hijau, putih, hingga kuning,” terangnya.

Joshua menjelaskan, waktu terbaik untuk memotret interior Gua Berlian adalah pukul 15.00-17.00 WITA. Pasalnya, matahari telah menyingsing ke sebelah barat sehingga cahaya di dalam gua berkurang.

Pada momentum tersebut, fotografer bisa mendapat kondisi low-light yang lebih optimal untuk mendapat efek gradasi berlian yang sempurna.

Dalam penuturannya, Joshua menggunakan smartphone realme 9 Pro+ yang memiliki kamera utama beresolusi 50 megapiksel (MP). Berkat kecanggihan kamera ini, gradasi warna yang berhasil ditangkap lebih beragam ketimbang dengan mata telanjang. Ia pun terkagum akan fenomena alam ini.

Baca juga: Ingin Buat Foto Low-light Keren di Air Terjun Toroan? Ini Rekomendasi Rute dan Waktu Berkunjung ke Sana!

“Padahal, saturasinya enggak dinaikkan. Tiba-tiba, (hasil fotonya) ada gradasi yang beraneka warna. Itulah mengapa gua ini disebut sebagai Gua Berlian,” tuturnya.

Gua Telapak Tangan

Setelah menyelisik keindahan Gua Berlian, Joshua melanjutkan penelusuran ke Gua Telapak Tangan. Gua ini berjarak kurang lebih 15 menit dari Gua Berlian dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Joshua menjelaskan, kondisi Gua Telapak Tangan lebih gelap ketimbang Gua Berlian. Oleh karena itu, ia mengandalkan headlamp sebagai alat penerang saat memasuki area gua.

“Menariknya, di dalam gua tersebut terdapat jejak-jejak keberadaan manusia purba yang bentuknya menyerupai telapak tangan manusia,” terangnya.

Baca juga: Berburu Blue Fire di Gunung Ijen, Berikut Persiapan dan Tips yang Perlu Diperhatikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Travel Update
Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com