Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Desa Tetebatu di NTB, Keindahannya Diakui Dunia

Kompas.com - 22/02/2022, 12:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

Menikmati alam asri hingga berkemah

Dikutip dari Kompas.com, (29/08/2021), Desa Tetebatu berada di sebelah selatan kaki gunung Rinjani dan memiliki udara sejuk serta suasana pedesaan yang masih asri.

Suasana pedesaan dengan area persawahan terasering yang membentuk seperti undakan, dengan latar belakang pemandangan gunung Rinjani, juga menjadi daya tarik desa ini.

Di Tetebatu, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berkemah dan bersepeda.

Bagi yang hobi bersepeda bisa langsung menjajal trek sepeda yang ada di Tetebatu.

Sementara jika tertarik untuk melihat aneka flora dan fauna, wisatawan bisa berjalan kaki ke area hutan Ulem-ulem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Di sini wisatawan bisa melihat langsung black monkey (lutung) dan kera ekor panjang. Di malam hari ada celepuk Rinjani, rase (musang)," Kata Sekretaris Desa Tetebatu, Hermiwandi.

Hermiwandi menyebutkan, ada 13 lokasi air terjun di Tetebatu di antaranya air terjun Ulem-ulem, air terjun Sarang Walet, air terjun Durian indah, air terjun Tibu Topat, dan air terjun Tibu Bunter.

Baca juga:

Selain itu, Desa Tetebatu juga memiliki dua jalur pendakian ke Gunung Rinjani, yakni melalui jalur Perompongan dan jalur Ulem-ulem.

"Di sini lebih alami. Kalau masuk kita seperti di bawah pepohonan di dalam hutan. Kalau lewat Sembalun kan savana, kalau di sini masih alami perjalanan dari sini cukup menarik karena masih alami," ucapnya.

Kuliner khas Tetebatu

Jika penasaran dengan kuliner setempat, wisatawan bisa mencicipi masakan khas setempat, seperti sayur Pelalah yang berisi rebusan daun pakis muda dan kecambah yang disiram kuah kental berbumbu.

Pelalah, masakan khas masyarakat Lombok yang berisi daun pakis muda dan kecambah.KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Pelalah, masakan khas masyarakat Lombok yang berisi daun pakis muda dan kecambah.

Ada pula sayur ares yang terbuat dari bagian dalam batang pohon pisang lalu dimasak dengan aneka bumbu dan santan.

Semua bahan baku masakan ini masih alami dan diperoleh dari kebun dan hutan di sekitar Desa Tetebatu.

Penyuka kopi juga bisa menyaksikan dan mencoba langsung proses pembuatan kopi hitam khas Lombok.

Menyaksikan pembuatan gula aren dan minyak kelapa secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com