LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) dan Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) datang ke Taman Nasional (TN) Komodo, Jumat (4/3/2022).
Tim datang untuk meninjau langsung pembangunan Resort La Buaya di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/3/2022).
Kegiatan peninjauan lapangan itu diawali dengan pertemuan dengan para pemangku kepentingan kunci dan undangan di Gedung Komodo Visitor Center-Labuan Bajo, Kamis (3/3/2033).
Kepala Balai TN Komodo Lukita Awang Nistyantara, Tim ahli EIA Lilik Budi Prasetyo, dan peneliti dari Yayasan Komodo Survival Program Deni Purwandana mempresentasikan status konservasi dan pengelolaan Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Keajaiban Alam Pulau Komodo Berkumandang sampai ke Dubai
Disampaikan pula hasil kajian analisis dampak lingkungan dan tren populasi biawak komodo di Taman Nasional Komodo di hadapan tim UNESCO dan IUCN secara langsung.
Informasi yang disampaikan oleh ketiga narasumber menjadi landasan bagi tim UNESCO dan IUCN untuk melakukan peninjauan lapangan sehari setelahnya.
Pada Jumat, tim Reactive Monitoring Mission RMM meninjau langsung kawasan Taman Nasional Komodo. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Resort Loh Buaya di Pulau Rinca.
Baca juga: 112 Tahun Penantian, 6 Komodo Pertama Lahir di Kebun Binatang Bronx AS
Awang menjelaskan, Tim UNESCO dan IUCN berkesempatan mengobservasi penataan infrastruktur wisata alam yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Resort Loh Buaya, Pulau Rinca.
Saat observasi, kata Awang, Tim UNESCO dan IUCN menyatakan bahwa sebelumnya tidak memahami terminologi “Resor” yang digunakan untuk menggambarkan pos jaga para ranger.
Tim UNESCO dan IUCN sebelumnya berprasangka bahwa resor yang dimaksud adalah resor mewah dari suatu usaha pariwisata di alam, merujuk kepada tuduhan yang disampaikan oleh pihak ketiga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.