Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 17:48 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Dunia (UNESCO) dan Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) datang ke Taman Nasional (TN) Komodo, Jumat (4/3/2022).

Tim datang untuk meninjau langsung pembangunan Resort La Buaya di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/3/2022).

Kegiatan peninjauan lapangan itu diawali dengan pertemuan dengan para pemangku kepentingan kunci dan undangan di Gedung Komodo Visitor Center-Labuan Bajo, Kamis (3/3/2033).

Kepala Balai TN Komodo Lukita Awang Nistyantara, Tim ahli EIA Lilik Budi Prasetyo, dan peneliti dari Yayasan Komodo Survival Program Deni Purwandana mempresentasikan status konservasi dan pengelolaan Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Keajaiban Alam Pulau Komodo Berkumandang sampai ke Dubai

Disampaikan pula hasil kajian analisis dampak lingkungan dan tren populasi biawak komodo di Taman Nasional Komodo di hadapan tim UNESCO dan IUCN secara langsung.

Informasi yang disampaikan oleh ketiga narasumber menjadi landasan bagi tim UNESCO dan IUCN untuk melakukan peninjauan lapangan sehari setelahnya.

Pada Jumat, tim Reactive Monitoring Mission RMM meninjau langsung kawasan Taman Nasional Komodo. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Resort Loh Buaya di Pulau Rinca.

Baca juga: 112 Tahun Penantian, 6 Komodo Pertama Lahir di Kebun Binatang Bronx AS

Awang menjelaskan, Tim UNESCO dan IUCN berkesempatan mengobservasi penataan infrastruktur wisata alam yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Resort Loh Buaya, Pulau Rinca.

Kebenaran tentang pembangunan Resort Loh Buaya

Saat observasi, kata Awang, Tim UNESCO dan IUCN menyatakan bahwa sebelumnya tidak memahami terminologi “Resor” yang digunakan untuk menggambarkan pos jaga para ranger.

Tim UNESCO dan IUCN sebelumnya berprasangka bahwa resor yang dimaksud adalah resor mewah dari suatu usaha pariwisata di alam, merujuk kepada tuduhan yang disampaikan oleh pihak ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com