Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Sampah Sembarangan di Gunung, Bisa Kena Denda sampai "Blacklist"

Kompas.com - 10/03/2022, 10:04 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Persoalan kebiasaan membuang sampah sembarangan di Indonesia masih menjadi hal yang sangat sulit ditangani. 

Termasuk salah satunya di kawasan pegunungan. Masih banyak oknum pendaki tak bertanggung jawab yang membuang sampah secara sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan. 

Baca juga: Foto Tumpukan Sampah di Jalur Pendakian Gunung Merbabu Viral

Padahal, kita semua tahu bahwa membuang sampah sembarangan akan memberikan efek negatif, terutama jika dilakukan di alam.

Juru Kampanye Urban Berkeadilan WALHI, Abdul Ghofar menyebutkan bahwa membuang sampah sembarangan di gunung, terutama di jalur pendakian, bisa merusak ekosistem. 

“Sampah sisa makanan dari para pendaki itu, berpotensi mengubah pola konsumsi satwa,” kata Abdul kepada Kompas.com, Selasa (08/03/2022).

Ia menjelaskan, satwa liar yang mengonsumsi sisa makanan manusia bisa saja tak lagi terbiasa dengan makanan-makanan yang tersedia di hutan.

Baca juga:

Selain itu, satwa liar di gunung bisa saja mengonsumsi benda yang tak seharusnya masuk ke dalam tubuhnya.

“Sementara sampah plastik mengancam satwa jika termakan atau sampah tersebut bisa menjerat bagian tubuh mereka,” ujar Abdul. 

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membersihkan sisa sampah saat melakukan pendakian demi menjaga ekosistem alam agar tetap stabil. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com