Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2022, 18:40 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Dikutip dari Kompas.com (14/03/2022), lokasi kemah tersebut bakal dilengkapi kamar mandi dengan pancuran atau shower.

Penampakan kamar mandi terpantau dari unggahan Instagram Story Kepala Bappenas Suharso Monoarfa @suharsomonoarfa, yang juga akan ikut bermalam di tenda tersebut.

Selain shower, terlihat ada pula toilet duduk dan ember berisi air.

"Kamar mandi di glamping IKN. Darurat tapi lumayan," ucapnya dalam unggahan tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Suharso Monoarfa (@suharsomonoarfa)

Baca juga:

Menurut Heru, penggunaan shower bertujuan menghemat air yang persediaannya terbatas.

"Kalau (pakai) gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Hitungannya lima gayung itu sudah cukup untuk mandi satu orang jika pakai shower. Tapi kalau gayung bisa satu ember satu orang. Kira-kira gitu," jelasnya.

Selain shower dan toilet duduk, tidak ada fasilitas tambahan lainnya di kamar mandi lokasi kemah presiden dan para menteri.

Total, hanya ada enam kamar mandi yang disediakan untuk 30 orang peserta kemah di IKN.

"Enam kamar mandi itu termasuk untuk Presiden dan Ibu Negara. Kamar mandi Presiden tempatnya terpisah. Ya hanya beda tiga sampai enam meter," tambahnya.

Baca juga:

Adapun kegiatan menginap tersebut akan dilakukan malam ini dan berakhir besok, Selasa (15/03/2022).

Menurut Heru, acara kemah pada Senin malam akan diisi diskusi antara Presiden Jokowi dan para menteri untuk membahas IKN.

Sebelumnya, para gubernur dari 34 provinsi direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi.

Namun, rencana itu batal karena kondisi lapangan dan sarana yang terbatas sehingga 33 gubernur kembali pulang ke daerah masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com