Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Lari Lintas Alam, Salah Satu Cara Bangkitkan Sport Tourism

Kompas.com - 14/03/2022, 19:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Peristiwa dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) sepakat untuk membangun sport tourism melalui ajang kompetisi lari trail di tanah air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, seiring dengan perbaikan situasi pandemi Covid-19, banyak kegiatan dan aktivitas wisata mulai digelar di berbagai tempat.

Salah satunya melalui gelaran MesaStila Rails to Trails 16K yang diikutinya.

Baca juga:

Sandiaga menjelaskan, ajang lari sejauh 16 kilometer itu adalah lomba lari lintas alam yang sebagian rutenya menyusuri lintasan rel kereta api, dari Stasiun Ambarawa, Bedono, hingga finis di MesaStila.

"Ini menjadi kebangkitan ekonomi di sekitar Magelang dan Semarang. Treknya sangat menantang tapi enjoy banget. Dan ini tambah spesial karena ALTI ikut berpartisipasi," ungkap Sandi, dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Senin (14/03/2022).

Sandi mengatakan, lari trail lebih dari sekedar olahraga, tetapi juga mampu menggairahkan pariwisata dan ekonomi di daerah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berpartisipasi di ajang wisata olahraga MesaStila Rails to Trails 16 K? di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berpartisipasi di ajang wisata olahraga MesaStila Rails to Trails 16 K? di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurutnya, gelaran seperti itu dapat menjadi bagian dari penyesuaian inovasi-inovasi baru di masa pandemi.

"Harapannya ini akan terus menggiatkan dan menggairahkan event-event yang sudah mulai. Kita semua bangga menjadi bagian dari teman-teman ALTI. Kita akan bangkitkan terus lari trail ini sebagai olahraga dan sebagai bagian dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi," jelasnya.

Baca juga:

Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya Sugiarto menyampaikan, olahraga lari trail ini sangat kuat hubungannya dengan pengembangan sport tourism.

Ke depan, kata Bima, pihaknya akan berkolaborasi tidak hanya dengan Kementerian Pariwisata melainkan juga mengajak komunitas-komunitas lain untuk bersama menggaungkan olahraga lari trail di Indonesia.

"Bicara sport tourism adalah lari trail. Jadi kita akan banyak sinergi, kolaborasi dengan pak menteri dan komunitas-komunitas," beber Bima, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor.

"Yang penting ke depan, kita terus ikhtiar agar ada standardisasi. Kalau kejuaraan seperti apa yang harus diikuti oleh panitia, semakin banyak kategori semakin bagus supaya orang paham bahwa lari trail itu banyak pilihannya, termasuk menyasar anak usia dini mulai dari kategori usia SD, SMP, SMA."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com