Itinerary Sehari di Tiga Gili Saat Nonton MotoGP Mandalika, Bisa Snorkeling

 2. Gili Meno

Setelah menghabiskan waktu di Gili Trawangan, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Meno. Biota lautnya juga tak kalah dengan Gili Trawang.

Gili Meno terkenal akan patung bawah lautnya yang merupakan karya pemahat asal Inggris, Jason deCaires Taylor. Patung yang berjumlah 48 sepasang kekasih itu bisa menjadi latar yang tepat untuk fotomu.

Apalagi ditambah banyaknya ikan berlalu-lalang yang membuat foto kamu menjadi lebih cantik.

Baca juga: Gili Meno, Tempat yang Cocok untuk Pasangan Bulan Madu

Patung-patung tersebut sengaja dibuat pada 2019 lalu, bukan hanya sebagai spot foto tetapi juga tempat untuk mengembangbiakkan terumbu karang. 

Gili Meno juga biasanya dijadikan lokasi honeymoon atau bulan madu para pengantin baru, lantaran sepi dan jauh dari hingar bingar.

Kendati demikian, tempat ini sangat cocok bagi kamu yang suka berenang dan snorkeling. 

KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Snorkeling di Gili Meno

Pulau ini juga memiliki area Gili Meno Wall, tempat melihat para penyu berenang. Ada puluhan penyu yang akan kamu lihat selama menyelam di Gili Meno. 

Untuk wisatawan yang ingin snorkeling, di Gili Trawangan ada tempat penyewaan perlengkapan snorkeling, termasuk sepatu katak. Jadi, sebelum kamu mengunjungi Gili Meno, sebaiknya menyewa alat snorkeling terlebih dahulu.

Biaya sewa perlengkapan snorkeling umumnya digabung dengan biaya naik speed boat yang akan mengantar kamu dari Gili Trawangan hingga ke Gili Air. 

Harga paket secara umum mulai dari Rp 100.000 per orang, sedangkan harga privat mulai dari Rp 1,2 juta untuk sembilan orang. 

Baca juga: Liburan ke Gili Meno, Bisa Apa Saja?

3. Gili Air

SHUTTERSTOCK Ilustrasi Gili Air.

Daya tarik Gili Air mungkin tidak sebanyak di Gili Trawangan dan Gili Meno. 

Hal ini karena biota air di Gili Air hampir sama dengan dua pulau sebelumnya. 

Namun, salah satu daya tarik di Gili Air adalah beberapa tempat makan atau restoran yang bisa dipilih pengunjung.

Hanya saja karena pandemi, saat ini hanya beberapa restoran yang membuka usahanya dan menjual hidangan seafood. 

Baca juga: Berburu Keindahan Senja di Gili Air Lombok