KOMPAS.com - St. Moritz boleh jadi mewakili wisata musim dingin premium di Swiss bahkan Eropa.
Selama ratusan tahun, kota di kaki Pegunungan Alpen menjadi destinasi wisata musim dingin bagi wisatawan seluruh dunia.
Popularitas St. Moritz sebagai destinasi wisata mewah tidak lepas dari keluarga Badrutt.
"Awalnya sudah ada beberapa penginapan di St. Moritz tetapi buka untuk musim panas. Sampai Johannes Badrutt pemilik Kulm Hotel mengajak turis dari Inggris untuk kembali berlibur saat musim dingin pada 1864," kata Susie pemandu wisata dari St. Moritz Tourism.
Susie menyebutkan pada 1864 berwisata tidak semudah saat ini. Butuh lebih dari satu bulan untuk berpindah negara.
Baca juga: Pengalaman Naik Glacier Express, Kereta Panorama Premium di Swiss
Apalagi dari Inggris sampai Swiss yang menghabiskan perjalanan berbulan-bulan.
Oleh karena itu, saat Johannes Badrutt mengajak turis Inggris kembali ke St. Motritz pada musim dingin, hal tersebut dianggap tidak masuk akal.
Selain lamanya perjalanan, suhu musim dingin juga menjadi tantangan bagi turis melakukan perjalanan.
"Johannes Badrutt ini pantang menyerah, dia bilang ke turis Inggris itu datanglah lagi berlibur saat musim dingin. Kalau turis Inggris tidak puas dan mau pulang, Johannes akan membayar semua biaya perjalanan dan wisata mereka," kata Susie.
Alhasil, turis Inggris tersebut senang dan puas berlibur di St. Moritz meskipun musim dingin. Mereka melakukan bebagai olaharaga musim dingin yang seru seperti ski, skating, dan curling.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.