KOMPAS.com - Instalasi Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls dari seniman Yayoi Kusama kembali dibuka di Museum MACAN, Jakarta Barat, mulai Sabtu (26/3/2022).
Sebelumnya, Head of Communication Museum MACAN, Margaretha Untoro, mengatakan bahwa instalasi ini sempat ditutup dua tahun untuk mengantisipasi keamanan karena berada di ruang tertutup.
Yayoi Kusama sendiri merupakan seorang seniman kontemporer Jepang yang populer, dan telah membuat seri dari Infinity Mirrored Room sejak tahun 1965.
Baca juga: Museum MACAN Buka Lagi Infinity Room Yayoi Kusama, Simak Aturannya
"Yayoi itu seniman yang cukup populer, jadi untuk masyarakat umum yang mungkin tidak terlalu mendalami seni, biasanya juga tahu karya-karya beliau," jelas Margie, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).
Selain itu, instalasi Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls banyak disukai pengunjung karena memiliki warna-warni yang menarik. Sehingga tentu saja, akan terlihat cantik saat diabadikan dengan kamera.
Jika ingin berkunjung, ada beberapa tips dari Margie yang sebaiknya diperhatikan.
Untuk diketahui, pengunjung tidak boleh memotret menggunakan kamera digital (DSLR, Mirrorless, kamera saku digital), kamera analog (SLR, kamera 35mm, kamera instan seperti Polaroid dan Instax), tripod, dan tongkat selfie di dalam area museum.
"Pengunjung hanya boleh menggunakan handphone ya," ujar Margie.
Salah satu alasan kamera tidak diperbolehkan adalah karena cahaya kedipan kamera yang memancar kuat bisa berpotensi merusak lukisan atau benda halus.
Baca juga: 3 Tips Berkunjung ke Museum MACAN, Menikmati Present Continuous
Selanjutnya, ia mengatakan, saat membeli tiket online sebaiknya mengambil slot waktu pagi hari saat hari biasa atau weekdays.
"Biasanya lebih tenang aja dibandingkan waktu yang lain," kata dia.
Sebagai informasi, Museum MACAN buka setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00-16.00 WIB.
Baca juga: Jalan-jalan Virtual di Museum Macan, Ada Kegiatan Ramah Anak
Margie mengatakan, tidak ada ketentuan khusus terkait pakaian di Museum MACAN.
"Namun, sebaiknya jangan pakai rok yang panjang sekali misalnya sampai menyapu lantai, karena akan menyulitkan gerak juga," ujarnya.
Selain itu, dilansir dari laman resmi Museum MACAN, ruang penyimpanan barang akan ditutup.
Maka, pengunjung sebaiknya hanya membawa tas berukuran A4 atau lebih kecil, agar dapat dibawa ke dalam galeri.
Baca juga: Pilihan 5 Tempat Piknik di Jakarta, Cocok untuk Akhir Pekan
Untuk menjaga keamanan dan menghindari kontak langsung, Margie menyarankan agar pengunjung memesan tiket melalui platform yang tersedia.
Caranya dengan memesan tiket melalui situs resmi Museum MACAN, maupun melalui mitra tiket online lainnya.
Baca juga: Tak Hanya JPO Phinisi, Ini 9 JPO Instagramable di Jakarta
Terakhir, Margie menyebutkan ada layanan yang bisa dimanfaatkan jika pengunjung terdaftar sebagai anggota (member) museum.
"Kalau jadi member Museum MACAN, antriannya akan dipisah, bisa fast track juga," ujar Margie.
Ia melanjutkan, syaratnya cukup mudah yaitu mendaftarkan diri melalui situs web resmi.
Dengan membayar biaya per tahun mulai dari Rp 180.000 untuk kategori pelajar, pengunjung bisa bebas biaya kapan saja berkunjung ke museum.
Adapun Museum Macan (Modern and Contemporary Art in Nusantara) berlokasi di AKR Tower Level M, Jalan Perjuangan No.5, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Baca juga: 10 Pantai Dekat Jakarta, Cocok untuk Para Pencinta Ketenangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.