Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Nyekar Jelang Ramadhan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul

Kompas.com - 28/03/2022, 12:22 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Minggu terakhir menjelang bulan suci Ramadhan, kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, meningkat cukup siginifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata naik dibandingkan pekan lalu.

Baca juga: 7 Wisata Alam Bantul dengan Panorama yang Indah

Dari data mingguan selama 21-27 Maret 2022, wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Bantul 49.464 orang, dengan pendapatan Rp 480,4 juta.

"Naik 21 persen dibandingkan Minggu yang lalu," kata Markus dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/03/2022).

Ia menjelaskan, kenaikan ini diperkirakan karena anak sekolah sudah selesai menjalani ujian tengah semester (UTS). Selain itu, kunjungan nyekar jelang Ramadhan yang meningkat juga disebut berkontribusi terhadap peningkatan wisata di kabupaten tersebut.

"Kenaikan kunjungan wisata ini karena Minggu terakhir sebelum puasa dan tradisi nyekar leluhur menjelang ibadah puasa," ucap Ipung panggilan akrab Markus.

Baca juga:

Ilustrasi Pantai Depok, Bantul.SHUTTERSTOCK/HARYANTA.P Ilustrasi Pantai Depok, Bantul.

Namun, Ipung menyebutkan, biasanya pada bulan puasa, kunjungan wisata akan menurun secara signifikan.

Ini menurutnya tak hanya terjadi di Bantul, tetapi juga di hampir semua daerah di DIY.

"Tradisi tahunan ketika bulan Ramadhan pasti obyek wisata sepi. Ini tidak saja di Bantul tapi hampir semua daerah di DIY," kata dia.

Baca juga:

Namun, ia menuturkan, biasanya banyak pula masyarakat atau instansi yang datang ke pantai-pantai di Bantul untuk menyantap sajian makanan laut yang tersedia. Ini utamanya dilakukan pada momen buka bersama.

"Banyak yang Ngabuburit diakhiri santap seafood di sejumlah pantai yang ada rumah makan seafood-nya, seperti Pantai Depok, Goa Cemara, hingga Pantai Baru," kata Ipung.

Nantinya, jika tidak ada pembatasan ataupun larangan mudik, wisatawan diharapkan akan kembali ramai pada saat lebaran. Pada akhirnya, ekonomi masyarakat sekitar pun akan terkena imbas positifnya.

"Meningkatnya kunjungan akan berdampak meningkatnya perekonomian masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com