Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi MotoGP Mandalika, Kebersihan dan Transportasi Jadi Catatan

Kompas.com - 29/03/2022, 11:44 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 telah digelar pada 18-20 Maret 2022. Perhelatan olahraga ini dianggap cukup sukses meski ada sejumlah catatan yang ditemukan dari hasil evaluasi.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan hasil quick count (hitung cepat atau jajak cepat) mengenai tingkat kepuasan pengunjung MotoGP Mandalika 2022.

Hasilnya, sebanyak 75,8 persen masyarakat yang menjadi responden merasa puas atas rangkaian penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Kemenparekraf: 75,8 Persen Penonton Puas dengan MotoGP Mandalika 2022

Kendati demikian, ada beberapa faktor yang masih perlu ditingkatkan, di antaranya kebersihan dan transportasi. 

"Kebersihan dan transportasi lokal adalah faktor yang mendapat nilai paling rendah jika dibandingkan dengan faktor lainnya," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya, dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (28/3/2022).

Terkait data tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan memberi masukan kepada pihak-pihak terkait, yang terlibat sebagai penyelenggara MotoGP.

"Ada catatan tentang transportasi dan parkir, akan kami sampaikan ke stakeholders terkait termasuk ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)," ujar Sandiaga.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Pawang Hujan MotoGP Indonesia, Sesaji Bisa Dimakan

Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.www.indonesia.travel Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.

Untuk transportasi, Menparekraf menyatakan bahwa sebagian besar responden memberikan komentar sistem dan manajemen transportasi perlu diperbaiki, khususnya bus shuttle dan manajemen parkir.

Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit

Kemudian, manajemen dan sumber daya manusia (SDM) penyelenggaraan lokal juga dinilai belum terbiasa dengan perhelatan berskala internasional, sehingga kemampuannya harus terus ditingkatkan.

"Harga tiket yang tergolong mahal bagi orang Indonesia dan sistem manajemen ticketing juga perlu dibenahi," tambah Menparekraf dalam keterangan tertulis.

Selain itu ada beberapa catatan lain, seperti infrastruktur ekosistem sirkuit yang belum sepenuhnya selesai menjadi salah satu perhatian responden.

Oleh karena itu, diharapkan sirkuit Mandalika sudah jauh lebih siap pada tahun depan, terutama untuk mengantisipasi sejumlah perhelatan olahraga yang direncanakan akan digelar di sana.

Terakhir, Kemenparekraf menjelaskan, ketersediaan akomodasi yang terbatas dan harga menjulang tinggi juga menjadi faktor yang memberatkan responden.

Baca juga:

Namun, secara keseluruhan, respons penonton terhadap rangkaian kegiatan MotoGP Mandalika 2022 dinilai cukup positif.

"Tentang motogp ini secara umum, feedback-nya sangat baik, dan kalau kita liat tingkat kepuasannya cukup tinggi," ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf juga menyebutkan, sebanyak 88,71 persen responden memiliki rencana untuk kembali ke event MotoGP Mandalika di musim selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com