Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Pulau Kalong di TN Komodo, Habitat Ribuan Kelelawar

Kompas.com - 02/04/2022, 13:01 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Kalong di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir.

Hal ini bermula dari sebuah video di media sosial yang merekam aksi wisatawan menyalakan petasan dari sebuah kapal saat melewati pulau tersebut.

Video tersebut memperlihatkan petasan meletup berulang kali dari kapal, meski sejumlah orang telah berteriak memperingatkan pelaku. Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/3) sore.

Baca juga: Video Viral Wisatawan Main Petasan di Pulau Kalong, BPOLBF Akan Evaluasi

Menanggapi kejadian itu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat menyatakan telah memanggil sejumlah oknum yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami sedang memanggil pelaku usaha, guide (pemandu), pemilik kapal, dan wisatawan untuk dimintai keterangan," tutur Direktur Utama BPOLBF Shana dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Shana juga menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama Dinas Pariwisata, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), dan Syahbandar sedang berkoordinasi terkait penetapan sanksi.

Baca juga: Pulau Kalong di Labuan Bajo, Sajikan Keindahan Senja yang Menawan

Untuk diketahui, salah satu aturan berwisata di kawasan Taman Nasional Komodo adalah pengunjung dilarang menyalakan api di seluruh kawasan tersebut. Sebab, kawasan tersebut rentan kebakaran, sekaligus guna menghindari konflik antara pengunjung dengan satwa liar.

Pulau Kalong merupakan salah satu pulau di kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau ini mempunyai sejumlah keistimewaan yang menarik bagi wisatawan.

Lokasi Pulau Kalong NTT

Pulau Kalong merupakan salah satu pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo, berdasarkan informasi dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat. Pulau ini terletak di antara Pulau Rinca dan Pulau Papagarang.

Pulau Kalong dapat ditempuh sekitar 35 menit dengan speedboat dari Kota Labuan Bajo. Sama seperti pulau di Taman Nasional Komodo lainnya, Pulau Kalong merupakan salah satu obyek wisata terkenal yang sangat diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa Barat, luas Pulau Kalong sekitar 196,8 hektar dengan garis pantai 5,28 kilometer.

Daratan pada pulau ini didominsasi oleh bukit-bukit. Sementara, sekitar dua pertiga garis pantainya ditutupi pohon bakau (mangrove) dengan ketinggian 3-5 meter.

Pulau Kalong, habitat ribuan kelelawar

Sesuai namanya, pulau ini merupakan habitat bagi ribuan hingga jutaan kalong alias kelelawar besar, seperti dikutip dari Kompas.com (1/5/2021).

Terlihat banyak kelelawar terbang ketika matahari tenggelam di Pulau Kolong, Laboan Bajo, NTT. Dok. Humas Kementerian Pariwisata Terlihat banyak kelelawar terbang ketika matahari tenggelam di Pulau Kolong, Laboan Bajo, NTT.

Wisatawan dapat menyaksikan ribuan kalong beterbangan menyambut langit senja.
Saat waktu menunjukkan pukul 18.00 WITA, tiba saatnya kawanan hewan malam tersebut keluar dari sarangnya.

Kawanan kalong tersebut terbang dalam jumlah yang sangat banyak sehingga memukau para wisatawan. Awalnya hanya puluhan kalong, tapi kemudian bertambah menjadi ribuan kalong.

Baca juga: Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan Mancanegara dengan Wajah Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com