Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Gunungkidul Gelar 12 Pasar Kuliner Ramadhan

Kompas.com - 05/04/2022, 17:54 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Desa Wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan bulan Ramadhan guna membangkitkan kegiatan ekonomi yang sudah dua tahun sepi akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhamad Arif Aldian mengatakan, dari laporan yang masuk ke pihaknya, sudah ada beberapa kawasan wisata, terutama desa wisata, yang mulai bergeliat dengan membuka pasar kuliner Ramadhan.

Ia melanjutkan, selama berada di pasar kuliner Ramadhan, pengunjung bisa menikmati pemandangan tempat wisata sekaligus menikmati hidangan berbuka. 

"Wisata yang menyediakan berbagai hidangan untuk berbuka puasa, selain menanti datangnya waktu berbuka puasa tentu juga dapat menikmati destinasi wisata yang ada," kata Arif saat dihubungi wartawan, Selasa (5/4/2022).

Baca juga:

Arif menambahkan, upaya ini juga bertujuan untuk kembali menghidupkan kawasan wisata yang selama dua tahun relatif sepi karena pandemi.

"Diharapkan, ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di kawasan Desa wisata," katanya.

Sementara itu, Ketua Desa Wisata Gunungkidul Agung Nugroho mengatakan, dari 72 desa wisata yang ada di Gunungkidul, sebagian sudah mulai buka pasar kuliner, terutama saat sore hari.

"Sekaligus persiapan menunggu arahan dari Dinas Pariwisata terkait libur lebaran nantinya," kata Aris.

Ia menjelaskan, seluruh anggota desa wisata di Gunungkidul itu sudah mengantongi SK dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).

"Secara umum kami sudah siap menerima kunjungan wisata saat libur lebaran nanti," kata dia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com